Anne Martinez, hidup layaknya wanita muda yang penuh kebebasan. Satu tahun setelah lulus dari perguruan tinggi, ia melanjutkan hidup dan mencari pekerjaan untuk menopang ekonomi keluarga.
Bisa dibilang, segala hal dalam hidupnya nampak normal.
Ia adalah wanita cantik, dengan pembawaan yang ceria dan suka berinteraksi dengan orang baru.
Bagian yang tidak terpisahkan dalam hidupnya, hanyalah Alcohol dan free sex. Sebagai anak muda di negara yang menganut liberal, ia menolak keras semua konsep Ketuhanan dari berbagai agama yang menurutnya membelenggu pengikutnya.
Namun, pertemuannya dengan sosok Karim Majidi, seorang pria berparas tampan keturunan Arab-Indonesia, ternyata membawanya pada dua cinta sekaligus.
***
Karim Majidi, hidup seperti di dalam bahtera yang terombang-ambing di lautan. Setelah sang ayah berpulang untuk selama-lamanya, hidupnya sebagai yatim-piatu, terasa kian hampa.
Diusianya yang telah menginjak dewasa, ia justru semakin kesepian, walaupun keluarga besarnya siap menerima dirinya untuk tinggal di mana pun ia mau. Satu hal yang membuatnya tidak terlihat menyedihkan, adalah karena ia tetap hidup dengan harta peninggalan sang ayah yang begitu melimpah.
Baginya, tidak ada yang lebih menyenangakan daripada bergumul dengan kartu-kartu judi pada malam hari. Menurutnya, semua itu hanyalah hiburan semata.
Namun, semua kesenangan itu, berubah pada suatu yang penuh kesialan bagi Karim. Judi memang hanya punya dua hasil, kalah atau menang.
Dan saat itulah, Karim yang tidak pernah merasa tertarik dengan wanita, untuk pertama kalinya bertemu dengan Anne. Yang ternyata mampu menumbuhkan benih cinta di dalam hatinya..
Aleena khalisa Agnia gadis dengan usia 21 tahun yang mengemban pendidikan di pondok pesantren Al Islam.
Tak hanya mengemban ilmu di pondok saja gadis yang kerap disapa Alen oleh teman temannya dikenal dengan sosok perempuan cantik, independen dan berpendidikan terbukti tahun ini baru saja ia menyelesaikan pendidikan S-1 pendidikan arsitektur di kampus negri ternama dikawasan bogor .
Selain urusan dunia , Alen juga penghafal Al Qur'an itu sebabnya banyak para santri ataupun laki laki sebayanya yang berusaha mendekati Alen.
Kejadian yang tidak terduga membuat Alen berusaha memantapkan hati dan mengesampingkan ego nya untuk menerima lamaran dari seorang abdi negara yang ditemui nya beberapa kali di kantor polisi
" Dia perempuan istimewa yang dikirimkan oleh semesta secara tiba tiba , tidak butuh banyak alasan untuk saya cinta kepada salah satu ciptaannya. Semesta harus tau kalau dia adalah satu satunya milik saya , milik Khalifah alzam Irsyad Al fawaz " - Khalifah alzam Irsyad Al fawaz
" Selamat komandan, kamu berhasil membuatku selalu bangga kepadamu . Aku harap semesta tau kalau aku bangga menjadi istrimu " - Aleena khalisa Agnia