Terbangun di tengah hutan dengan pakaian compang camping dan dikejar oleh sekelompok orang membuat Shiren berlari berusaha mencari pertolongan. Tetapi... --- "Ikut atau gue lapor ke polisi" Ancam lelaki itu dengan ponselnya yang sudah tersambung dengan nomor polisi. Membuat Shiren berhenti melangkah kemudian berbalik badan lalu menyatukan pergelangan tangannya dan memberikan percuma ke laki-laki tersebut. "Saya ikut mas nya aja hehe" Tawa sumbang Shiren membuat lelaki itu memasang wajah aneh. "Lo bukan odgj kan?" Celetuk lelaki itu dengan tatapan menilai penampilan Shire. 'Gotcha!' Bagaikan aktris dari dunia maya. Shiren langsung menghirup nafas sedalam-dalamnya. "Oh! Sayang~ Kamu tega banget ninggalin aku sama anak kita! Hiks.. " Tangan mungilnya itu menyentuh perutnya yang rata. "Padahal aku kerja dari pagi ketemu pagi biar anak kita saat lahir hidup nya udah tercukupi." Lanjutnya. "Tapi! Dengan teganya kamu nggak pulang tiga harii, mas~ hiks" Setiap kata Shiren perjelas dengan aktingnya berguna menambah kepercayaan laki-laki didepannya bahwa ia Gila. Shiren melangkah maju, mendekat ke arah lelaki tinggi itu untuk menakutinya. "Sayang, Ayo pulang ke rumah! Kasihan anak kita belum makan, Ayo mas! " Ulur tangan Shiren ke laki-laki itu. Yang dibalas tatapan takut olehnya. Membuat lelaki itu meneguk kasar air liurnya "Sumpah, demi apa?" ia berjalan mundur. Sampai.. "Mas! Lari, mas! Itu orang gila kabur, mas!!" Teriak seseorang yang tak jauh dari mereka dengan membawa beberapa orang dibelakangnya. Shiren membeku dan Lelaki itu bergidik ngeri lalu meninggalkan Shiren yang masih diam tak berkutik. "Gue... beneran gila?" Lirih nya sebelum jatuh pingsan. --- Bagaimana perjalanan hidup kedua Shiren di dunia asing sebagai Gadis Gila? Apakah keberuntungan atau nasib sial yang menunggunya disana? --- by @masihberdetak Start : February 2024 End : ? Published on June 2024