Di tengah hiruk-pikuk kota yang sibuk dengan industri dan pembangunan, "Sekretaris Tabung" mengisahkan perjalanan seorang wanita muda bernama Liana, yang memiliki ketertarikan unik terhadap tabung industri. Sebagai seorang sekretaris di Toko Bangunan Harapan, Liana tidak hanya menangani administrasi dan koordinasi, tetapi juga menemukan kepuasan dalam kesibukannya yang melibatkan tabung-tabung industri yang dijual toko tersebut. Liana melihat tabung industri bukan hanya sebagai objek fisik, tetapi sebagai simbol kekuatan, ketahanan, dan kemampuan untuk menahan tekanan, sesuatu yang ia anggap mencerminkan dirinya. Di sisi lain, pekerjaannya sebagai sekretaris menempatkannya dalam posisi yang sering kali dianggap hanya sebagai pendukung, padahal ia memiliki impian dan aspirasi yang lebih besar. Novel ini mengikuti kisah harian Liana di toko bangunan, mulai dari interaksi dengan pelanggan, dinamika dengan rekan kerja, hingga tantangan yang dihadapi toko dalam menghadapi persaingan bisnis. Di sini, Liana bertemu dengan berbagai karakter yang membawa warna tersendiri dalam kehidupannya, termasuk pemilik toko yang bijaksana, rekan kerja yang ambisius, dan pelanggan yang datang dengan berbagai cerita dan kebutuhan. Seiring waktu, Liana mulai menyadari bahwa passionnya terhadap tabung industri dapat dijadikan kekuatan untuk mengubah pandangan orang lain tentang perannya di toko dan mungkin, di industri bangunan itu sendiri. Melalui kecintaannya pada tabung, ia mulai mengambil inisiatif dalam proyek-proyek yang menunjukkan betapa pentingnya perannya dan tabung industri dalam konstruksi dan desain modern.