Dia, tidak bisa didefinisikan dengan banyak hal. Tapi, Ibarat senja dia ada indah tapi hanya sejenak. Ibarat fajar dia juga indah tapi sakit ketika dia hilang. Ibarat hujan dia terkadang ditunggu kehadirannya tapi juga ditolak kehadirannya. Dan sedangkan ibarat langit dan bulan dia adalah kesukaanku Dia datang ketika aku bahkan tidak percaya akan diriku sendiri meyakinkan bawa semua yang aku punya itu bukan sebuah kekurangan. Tutur kata yang lembut indah dan seakan selalu berhati hati dalam menjaga setiap ucapan namun tegas di ucapan, tapi kadang dia juga tidak banyak bicara tapi selalu ada hasil. Ya, diaAll Rights Reserved
1 part