Dia adalah manusia berdarah dingin yang mampu membakar sesuatu dengan tatapan tajam nya, membunuh tanpa menyentuh dan menjadi kematian bagi yang mengkhianati nya.
Darah Manis.
Aroma yang menggoda. Kutukan yang mematikan.
Inara tak tahu mengapa Magnus terus mengawasinya-tatapan dingin dalam bayangan itu, seolah menyimpan kenangan lama dan bahaya yang belum usai.
Tapi Magnus bukan satu-satunya pemangsa.
Darah Inara telah membangunkan kelaparan bagi mereka yang telah lama tertidur.
Dan perburuan telah dimulai.
Bisakah Inara bertahan... atau justru menjadi santapan terakhir mereka?