- rasi bintang; jam; waktu.
Setiap putaran jarum jam selalu meninggalkan bekas bagi seluruh makhluk yang bergerak. Tidak ada satu pun dari mereka yang mengetahui apa yang terjadi saat jarum jam bergerak maju selanjutnya dan tidak ada seorang pun yang mampu membawa kembali jarum jam itu untuk mundur ataupun mengulang. Detik, menit, jam, akan selalu berjalan ke depan. Namun, selama waktu berjalan, kesempatan dan harapan akan selalu ada. Sekalipun tubuh sudah tak sanggup untuk sekedar menatap hari.
Sejak terlantar, Hannah selalu hidup dalam pertaruhan. Pertaruhan atas bertahan hidup, pertaruhan atas kisah cintanya, dan juga pertaruhan atas kehidupan buah hatinya bahkan atas nyawanya sendiri. Dan Hannah selalu memilih berkorban.
Pada setiap jam yang berjalan, akan ada lembar baru yang akan dipakai. Pun ada lembar lama yang bisa kembali terbuka sekalipun sudah tutup rapat dan terkunci bersama masa yang lalu. Dan Hannah, akan menulis tiap lembarnya di mana ia akan selalu terluka.
Semua berputar maju dan mustahil untuk diulang. Sebanyak apa pun memohon, waktu tidak berbelas kasih.
Dan semuanya yang dicintai Hannah mulai berandai. Tentang pengulangan waktu yang mustahil terjadi.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.