Saya Milik Tuan [END]
  • Reads 69,884
  • Votes 8,304
  • Parts 71
  • Reads 69,884
  • Votes 8,304
  • Parts 71
Complete, First published Feb 24
Mature
|| Warning 🔞|| This is BxB ||

"Hanya Bara yang tahu bagaimana cara kerjanya."

Bara bekerja sebagai pengawal calon Tuan Besar, Biru Orion Casanova.

Tuan itu pendiam, terlalu sulit untuk mengerti apa maunya. Bara rasa, sekretaris Mike salah ketika mengatakan bahwa hanya dia yang memahami apa yang dimau oleh Tuan, padahal Bara hanya mengikuti aturan.

Tidak ada yang boleh mengatakan tidak jika Tuan Biru memberikan perintah.

•••

Cover by __pinq (instagram)
©intanksm98
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Saya Milik Tuan [END] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝑮𝒓𝒆𝒈𝒐𝒓-𝐄𝐍𝐃 cover
secret omega  cover
Mate: Daniel and Chiko [1] END cover
COMP | Hajeongwoo cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
ᴘᴇᴛʀɪᴋᴏʀ {ᴇɴᴅ} cover
Debt and Love [END] cover
After Graduation cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.