"lo nikah sama gw, lo aman"
"SAYANG-SAYANG TAPI BEDA SEKOLAH" racau Zessa saat tiba- tiba saja teman kakaknya ini menghampirinya dan berkata yang tidak masuk akal.
iya ingin mengatakan 'apaan si ni orang' tapi karena cowo ini teman kakaknya, Zessa mengeluarkan jokesnya yang tidak jelas.
Krik kirik
Krik krik
"Lo mau gw pindah sekolah lo?gw jabanin"
"Ehh-ehh" Zessa kaget, cowo itu masi menatapnya lekat. Zessa sampai gugup dan tidak bisa berfikir. Ia sangat sebal karena disaat abangnya pergi pun malah temannya yang menggangu.
Salip?dia non?
Zessa melihat liontin salip pada kalung sahabat kakaknya itu.
"Ahahhaa, bukan masalah itu kak. Kita kan beda" tunjuk Zessa pada dada laki-laki itu. Senyum Zessa, kemudian pergi.
"Gimana?susah kan?tampang ganteng lo itu gaakan berfungsi di depan adek gw" ucap Adam yang tiba-tiba muncul dari belakang.
"Dia bukannya ga tertarik sama gw, tapi karena dia liat ini" tunjuk esok pada penyebab kegagalannya.
"Oohh"
"Lo bilang lo katolik kaya gw"
"Iya"
"Tapi Zessa engga". Lanjutnya.
Tentang seorang lelaki gila yang terobsesi dengan adik sepupunya sendiri.
17+
°°°
content warning: smoking, alcohol, abusive language, kissing, promiscuity, dark romance, criminal acts, etc.