ALAMANDA [On Going]
  • Reads 190
  • Votes 58
  • Parts 6
  • Reads 190
  • Votes 58
  • Parts 6
Ongoing, First published Feb 24
|| ALAMANDA STORIES ||
🎓 Latar belakang kelas - ( 1 SMA )

Ini tentang Alamanda, Alamanda Fayre Inshira. Gadis pemakai kacamata yang berhasil menduduki peringkat pertama Sekolah Pucuk Impi -Sekolahnya. Bangga, tentu. Namun, sayangnya bukan itu yang orang tuanya harapkan. Penampilannya yang dianggap kurang sempurna, membuat keberadaannya seolah tak kasat mata. Hal itu berhasil merubah keceriaannya menjadi cenderung tak banyak bicara. 

Merasa bosan dengan tingkah diam Alamanda, salah satu sahabatnya-Vinca-berambisi untuk melibatkan siswa baru bernama-Aleric Mallory-untuk mendekati gadis itu dan ... berhasil. Namun, sayangnya persahabatan mereka harus hancur tatkala Alamanda mengetahui fakta bahwa kedekatan itu adalah hukuman yang Vinca berikan atas kekalahan Aleric. 

Akankah Alamanda menerima kembali dua orang itu demi kebaikan bersama? Ataukah Aleric benar-benar terkurung dalam perasaan yang tak pernah diduganya?

■■■

star: 15March2024
finnish: -
All Rights Reserved
Sign up to add ALAMANDA [On Going] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
 ARGALA cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
CAMELIA [END] cover
Kilian [END] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover

Argavanil

31 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"