Seperti Seharusnya
  • Reads 1,088,056
  • Votes 93,442
  • Parts 157
  • Reads 1,088,056
  • Votes 93,442
  • Parts 157
Ongoing, First published Feb 25, 2024
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Seperti Seharusnya to your library and receive updates
or
#290ceritakeluarga
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
NAWASENA cover
Meet You Again cover
Salmon Familia cover
Jangan Bilang Suka! [END] cover
CHEMISTRY [Sudah Terbit] cover
Transmigrasi : 𝕬𝖑𝖙𝖆 𝕵𝖆𝖞𝖊𝖓𝖉𝖗𝖆 𝕭𝖎𝖒𝖆𝖓𝖙𝖆𝖗𝖆 cover
Tim Shadow dan Perintilannya cover
LUKA LARUT MALAM cover
Be With You (END)  cover
Shadows of Two Hearts [E-book] cover

NAWASENA

3 parts Ongoing

Dari semua bab yang ada dalam hidupku, lebih dari 50% isinya kamu. Duniaku selalu berpusat padamu. Semua harapanku di masa depan, penuh dengan namamu. Tapi sepertinya, harapan itu lenyap seluruhnya ketika kabar bahagia untukmu terdengar olehku dan cukup memporak porandakan hatiku. "Itu tunangannya Presdir?" Noora memandangku, menelisik, menafsirkan kondisiku saat ini. "Iya, lupa namanya siapa. Dia anaknya pemilik Sinar Mentari itu kan?" Timpal Nada. "Iya, cantik yaa." Ucapku, sedikit berat untuk mengakui jika saat ini pujaan hatiku sudah menemukan pujaan hatinya. "Lo juga cantik, Shaa..." Ujar Noora, seperti paham keadaanku saat ini. "Kita bakal selalu ada buat lo, Sha.. Kita percaya lo bisa lewati ini semua. Kita nggak kemana-mana, move on yuk, life must go on." Kali ini Inggit turut menghibur. Nada yang duduk di sebelahku langsung memeluk dari samping, memberi elusan pada lengan kananku. Tak mau kalah Noora dan Inggit langsung ikut bergabung. Arsyilla yang baru pulang selepas bertemu klien, tampak bingung melihat empat manusia sedang berpelukan, seperti saling menguatkan. Tapi di mata Syilla, mereka mirip teletubbies.