Balance [Selesai]
  • Reads 4,740
  • Votes 313
  • Parts 43
  • Reads 4,740
  • Votes 313
  • Parts 43
Ongoing, First published Feb 25
Nggak balance? Nggak pulang!

Salah jurusan hampir semua orang mengalami hal tersebut termasuk Clara yang awalnya berniat masuk SMK agar langsung kerja dan memilih jurusan Perkantoran malah masuk Akuntansi. Ia yang notebenenya benci berhitung malah harus menghitung miliyaran uang gaib dan jangan lupakan mental akuntansi, nggak balance nggak pulang! Membuatnya semakin tersiksa dengan otak pas-pasan.

Dipertemukan oleh Deon-cowok, sok pintar yang tiba-tiba saja menjadi klien nya saat menyewa jasa pacar miliknya. Sialnya lagi cowok itu selalu saja mengganggu hari-harinya bahkan tak segan-segan melakukan keributan membuat Clara semakin benci kepada cowok berjaket lusuh itu.

***

"Mau sewa lo selamanya boleh nggak?"
"Gue kolom debit dan lo kreditnya. Nggak akan bisa bersatu. Jadi, jauh-jauh lo sama gue!"
"Dasar cewek Yakult!"
"Dasar cowok Jalus!"

Start: 15 Maret 2024
Finish: 21 Mei 2024

Cover by pinterest
Nb: Balance (Seimbang)
All Rights Reserved
Sign up to add Balance [Selesai] to your library and receive updates
or
#102smk
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MUARA KIBLAT cover
He's Dargael cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
My Maid 21+ cover
CAMELIA [END] cover
AV cover
Godaan Tetangga Sebelah 21+ cover

MUARA KIBLAT

61 parts Ongoing

📌Spin off "Kiblat Cinta". Disarankan untuk membaca Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengenal masing-masing karakter tokoh di dalam cerita Muara Kiblat. *** Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah menjalani amanah yang diberikan oleh sang ayah, Kafka juga harus melatih kesabaran ketika menghadapi salah seorang santriwati yang mengejarnya secara ugal-ugalan. Adel Dwi Arfani, seorang santriwati yang dulu menjadi partner perdebatannya, kini berpindah kiblat menyukainya. Menurut Adel, mengejar cinta sama saja dengan mengejar rezeki, harus diperjuangkan dengan usaha dan berdoa, tentu dengan cara yang halal pula. Maqom manusia adalah berusaha, itulah prinsip yang ia lakukan sekarang. Lantas, bagaimana ketika ia telah mendapat balasan cinta yang setara, fakta masa lalu justru menghancurkannya? Akankah takdir cinta mereka bermuara di tempat yang sama? Atau justru ombak membawa keduanya ke tepi yang berbeda?