AGATHIAS
  • Reads 32
  • Votes 12
  • Parts 8
  • Reads 32
  • Votes 12
  • Parts 8
Ongoing, First published Feb 25, 2024
"DASAR LICIK!", ia berteriak, berusaha berdiri sambil menahan rasa sakit. "Aku akan mencari seseorang dengan garis keturunan murni itu! Dan tidak akan pernah menyerah!"

Kakinya melangkah jinjit, berusaha berlari karena yakin tidak bisa melawan. Orang-orang sialan itu mengirimkan kekuatan sinyal untuk menakuti. Namun, ia tidak akan pernah takut. Karena kedatangan dia di bumi saat ini sudah bulat. 

Sorot mata lembut itu tiba-tiba menatapnya,  lalu perlahan mengucapkan sesuatu. "Kembalilah, pangeran!" bibirnya tersenyum.

Pemuda yang dia ajak bicara perlahan bergerak mundur, tubuh pria itu menahan getaran takut akibat bertemu dengan wanita ini. Ia pernah bertemu dengan dia, dan siapapun pasti akan tertipu akan wajah cantik namun itu termasuk tipuan. Yang ia tahu, wanita ini adalah monster yang haus perhatian dan menyukai darah. 

"KEMBALILAH MENJADI BONEKA, PANGERAN!"
All Rights Reserved
Sign up to add AGATHIAS to your library and receive updates
or
#61teleportasi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rafael Natha D. cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
The Screet Life [On Going] cover
JADI COWO cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Become The Extras?! [BL] cover
HEART OF FIRE  cover

Rafael Natha D.

37 parts Ongoing

Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada. Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu. Memangnya apa salahnya? Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci. Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.