Sisi Hati
  • Reads 14,874
  • Votes 2,311
  • Parts 31
  • Reads 14,874
  • Votes 2,311
  • Parts 31
Ongoing, First published Feb 26, 2024
4 new parts
Janaka Danapati Indra tidak peduli bagaimana semua orang mendeskripsikan Gianni Adhara Soerja. Persetan dengan kelembutan, keramahan, kesabaran, ketenangan, kecerdasan, atau segala hal baik yang tersemat padanya. Bagi Janaka, wajah cantiknya mampu menggambarkan satu hal, bahwa hidupnya akan selalu disertai kemudahan. Dan itu memuakkan. 

Pengalaman hidupnya sudah membuktikan, bahwa dia selalu sial jika berurusan dengan wanita cantik. Terakhir kali, dia bahkan sampai ditendang dari perusahaan hanya karena berkata jujur. Jadi kali ini, dia akan menutup mata, telinga, mulut, dan segala indera yang dia punya, terhadap segala hal yang berhubungan dengan makhluk satu itu. 

Namun sepertinya dia lupa, ada satu bagian yang tidak bisa ditutupi, sekuat apapun dia ingin. 

Hatinya.
All Rights Reserved
Sign up to add Sisi Hati to your library and receive updates
or
#860cinta
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Meraih Cinta Suamiku cover
TRIPLET SERIES [2] : No More Wishes  cover
Di Hamili Hot Duda Mafia cover
Seven - Years Age Gap cover
Obsession cover
Sonja cover
Lalita's Diary cover
Affinitye  cover
SEBELAS JAM (Spin Of Suryo Atmadja) cover
Better Get Divorced cover

Meraih Cinta Suamiku

36 parts Ongoing

Menikah karena dijodohkan dengan seorang yang dari segala sisi sempurna Arina mengira jika dirinya akan bahagia bersama dengan pilihan orangtuanya, tapi rupanya hidup tidak berjalan seperti yang Arina inginkan. Sadewa Natareja, pria yang masuk ke dalam jajaran anggota dewan rakyat paling muda ini nyatanya tidak bisa menjadikan Arina sebagai seorang istri yang seutuhnya. Pengorbanan Arina menerimanya yang berstatus duda dan merawat anaknya yang berusia kurang dari satu tahun nyatanya tidak bisa membuat Dewa mencintai Arina seperti dirinya mencintai istri pertamanya, Husna. Dimata Dewa, Arina tidak lebih dari seorang wanita yang dipilihkan ibunya untuk menjadi teman dibawah atap yang sama dan sosok yang menjadi ibu untuk putra kesayangannya sebaik apapun Arina berusaha menjadi istri yang baik untuknya. Semua hal yang dilakukan Arina serasa tidak berarti sama sekali sampai akhirnya Arina lelah sendiri, meraih cinta suaminya nyatanya hal yang mustahil bagi Arina. Perlahan, Arina menjauh membangun benteng tinggi yang membuat Dewa tersadar betapa seharusnya dia bersyukur memiliki Arina dalam hidupnya. Sayangnya, semuanya sudah terlambat. "Mas Dewa, aku capek."