"Nyatanya semua tak sesuai apa yang kita harapkan.."
"Membunuhmu adalah suatu kesedihan dan kebahagiaan bagiku.."
Pria itu menatap ke arah depan, ia berdiri di pembatas atap gedung itu, semilir angin menyambutnya
"Kehidupanmu terlalu merepotkan jika memaksa terus berjalan dengan peliknya dunia.."
Pria itu pun menyalakan rokok yang ia kapit di kedua jarinya..
"Hidup itu penuh akan warna, jika kamu saja tidak bisa melihat keindahannya untuk apa kamu hidup.."
Ucapnya lalu ia pun bangkit, menuju tubuh pemuda yang sudah pucat dengan darah yang terus keluar
Pria itu pun mendorong kursi roda itu ke arah depan, lalu tubuh pemuda itu ia jatuhkan dari ketinggian..
"Hidup itu bukan drama tv, yang kalau salah tinggal bilang cut cuyy.."
"Hidup itu realiti, nyata, tanpa adanya setingan.."
"Hidup Lo susah Lo yang buat sendiri.. di dunia nyata ini semuanya pasti merasa kehilangan.."
"Jadi jangan pernah merasa bahwa gak ada lagi yang mencintai Lo.."
"Lo terlalu buta untuk semua hal, bahkan Lo lupa bahwa Lo masih punya diri Lo sendiri yang harus Lo bahagiain.."
"Ayo bangkit men.. Lo itu spesial buat orang yang tepat.."
"Nyatanya Lo sendiri yang buat gw jatuh.."
"Makasih atas saran dan kata kata Lo.. selamat tinggal dunia kejam.."
Dan..
Bruk!!
Tubuh itu pun terjatuh tepat di atas mobil hitam..
Darah terus mengalir di atas mobil yang sekarang sudah banjir dengan darah
Sang pelaku yang berada di atas hanya tersenyum, dengan mata yang berair menahan sesak dan senang..
CERITA INI HANYA KARANGAN BELAKA!!