Death Hymn; The Sacred Ocean War
  • Reads 6
  • Votes 2
  • Parts 1
  • Reads 6
  • Votes 2
  • Parts 1
Ongoing, First published Feb 26
Pernah mendengar tentang perang Salamis tahun 480 SM? Perang laut antara armada Yunani dan armada Persia. Bagaimana jika perang Salamis bukan satu-satunya perang laut paling epik dalam sejarah? Masih ada sejarah perang lain yang tidak pernah terungkap oleh dunia karena dianggap tidak masuk akal. 

Perang samudera antara Valtoriath dan Mithrandir tidak pernah terekspos oleh dunia karena masyarakat dari kedua kekaisaran tersebut sepakat untuk tidak pernah mengungkit kejadian yang luar biasa mengguncang akal dan logika. The epic ocean war ini dipimpin oleh pangeran terakhir dari kekaisaran Valtoriath, Leonidas. Leon di tunjuk sebagai laksamana perang dan mengemban banyak tanggung jawab di pundaknya. Tapi di masa perang yang dahsyat itu, ia bertemu dengan seorang tuan putri yang mengaku bahwa dirinya sejenis dengan biota laut.
All Rights Reserved
Table of contents

1 part

Sign up to add Death Hymn; The Sacred Ocean War to your library and receive updates
or
#43kindom
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
HEART OF FIRE  cover
Lost in You  cover
Menjadi Ibu Dari Antagonis  cover
SENANDUNG  cover
kyra and sistem cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
What If We? cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

38 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout