Meet U Again! (✔)
  • Reads 3,397
  • Votes 489
  • Parts 56
  • Reads 3,397
  • Votes 489
  • Parts 56
Complete, First published Feb 27, 2024
Mature
[Completed]

Sequel of Lost You Again! (Fanfic Scoups Seventeen)

*

Hana hanya ingin ke Seoul untuk meminta maaf kepada Sastra dengan sungguh-sungguh atas kepergiannya yang mendadak empat tahun lalu, tanpa mempertimbangkan hal lain. Dia merasa jalan hidupnya hanya akan mengalir seperti air. Begitulah yang Hana pikir sebelum memutuskan membeli tiket pesawat secara online.

Tapi, semuanya berubah saat bertemu dengan Sastra secara tiba-tiba di taman samping gedung agensi. Pertemuan itu menghadirkan pertemuan-pertemuan lainnya. Dia pun terbuai dan merasa cintanya kepada Sastra semakin besar saat dia tahu perasaan Sastra masih sama untuknya.

Rangkaian kenangan indah menghantam ingatan tanpa bisa dicegah. Memiliki kehidupan normal seperti yang sudah Hana cita-citakan sejak dulu mungkin akan segera terjadi jika dia tetap bersama Sastra.

Namun, masalah begitu rumit dan berkelindan datang tanpa diduga. Hana merasa turut andil membantu menyelesaikan hal rumit yang membelit orang-orang terdekatnya.


Start : 27 Februari 2024
Finish : 22 Juni 2024

Copyright cravesan © 2024
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Meet U Again! (✔) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
ROSEANNE  (ChanyeolRose) cover
Heart Persecutor || Kim Min Gyu cover
Rafa [End💗] cover
Be A Digital Marketer cover
Little Dumplings cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Future [END] cover
Hate Of Love_Scorose S1 & S2 [Proses Revisi + Hiatus] cover
AMOR ANDESTIN [LeeKnow x Lia] cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.