Natha dan Niel adalah saudara kembar yang sedari kecil selalu bersama. Ke mana pun Natha pergi, maka Niel juga harus ikut. Pokoknya di mana ada Natha, harus ada Niel di sana. Mereka tak bisa dipisahkan. Lebih tepatnya sulit untuk dipisahkan. Beranjak remaja, keduanya memiliki watak dan kepribadian yang berbeda. Bahkan sangat bertolak belakang. Jika orang mengenal Niel sebagai jagoan sekolah, maka Natha dikenal kalem dan tidak banyak tingkah. Namun, meskipun demikian, mereka adalah partner in crime yang sesungguhnya. Jika Niel berada dalam kesulitan, maka Natha siap untuk membantu. Begitu pun sebaliknya.
Namun suatu hari, karena papa sudah lelah menghadapi Niel yang terus bikin masalah dan tidak ada kapok-kapoknya. Papa berinisiatif mendaftarkan Niel ke Mayapada Nusantara; sekolah yang kata papa adalah sekolah yang diperuntukkan untuk anak-anak nakal seperti Niel. Niel jelas menentang keputusan tersebut, begitu pula dengan Natha.
Hingga pada akhirnya, papa dan kedua anaknya membuat kesepakatan. Jika selama satu minggu Niel tidak berulah dan bikin masalah, papa akan mempertimbangkan kembali keputusan memasukkan Niel ke Mayapada Nusantara. Namun, hal tidak terduga menimpa Niel, Niel terpaksa dipindahkan ke Mayapada Nusantara, dan demi kebaikan Niel, maka dengan berat hati, Natha terpaksa menyetujui keputusan papanya dan berpisah dengan Niel.