UNDECIDED
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Feb 28, 2024
"ngapain di liatin terus?", abi datang dan merangkul pundak Naren.

Naren, laki laki itu sedang melihat gadis cantik yang sedang berjalan di koridor sekolah.
seorang gadis dengan tatapan mata sendu, senyum manis dan mata bulan sabit yang dia rindukan, namun kini sudah bersama seseorang.

"kapan Lo lupain dia, ren?. udah dua taun dan Lo masih berharap dia balik lagi?". 

"gatau bi, mau gimanapun caranya, yang namanya rasa sayang sama seseorang itu bakal susah hilangnya", lalu naren berjalan ke kelas nya.

"ikhlasin aja ren, tuhan ga akan ngasih dia kembali kalo emang bukan Lo orang nya. Mencintai dengan sempurna yaitu dengan mengikhlaskan dia bersama pilihannya". 

"udah ya? belajar lepasin dia". lanjut abi menyusul naren
"gabisa bi, sorry " naren memberhentikan langkahnya

"Lo cuma butuh waktu ren, tapi apakah dua tahun itu ga cukup buat Lo nutup semua tentang dia?"

"gimana gue bisa nutup semua tentang seseorang yang udah banyak memberi kenangan bi?" Laki laki itu pergi meninggalkan teman nya.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add UNDECIDED to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Boss is My Roommate [21+] cover
OBSESSED (21+) cover
Hello, KKN! cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Hyper cover
Love In The Purple Sea cover
Bosku Istriku [SELESAI] cover
GAVIN 21+ cover
In The Name of Marriage Contract cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover

The Boss is My Roommate [21+]

46 parts Ongoing

"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak." Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya. Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya. Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak. Mature and adult theme Age gap Office romance Sex scene 18+ 21+