"Ga mau balikan sama aku? Kita masih sama-sama cinta, kan?"
Perempuan itu melipat kedua bibirnya, ia masih enggan membuka suara. Ia hanya diam memainkan sendok dan garpunya.
Melihat sang mantan kekasih yang masih ia cintai itu sejak tadi bungkam, membuat lelaki itu terkekeh. Kesannya seperti ia yang waktu itu memutuskan hubungan, menyesal, kemudian memaksa semuanya untuk kembali.
Padahal kenyataannya, perempuan itulah yang waktu itu mencampakkannya. Melepaskannya begitu saja karena suatu alasan yang sangat menyakitkan untuk dua orang yang masih saling mencintai.
Ia kadang berpikir, apa terlalu mencintai membuat seseorang menjadi bodoh dan naif?
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-