15 parts Ongoing "Bukan aku yang mengambil nyawa Ayah, tapi akulah yang dihukum seumur hidup karenanya." - Azura.
Azura lahir dari cinta, tapi tumbuh dalam benci. Satu kecelakaan merenggut sosok yang paling ia cintai-dan sejak saat itu, semua berubah. Ibunya menjauh, seakan keberadaannya adalah kutukan. Tantenya mengukir luka lewat kata-kata yang menusuk lebih dalam dari pisau.
Dan dunia ... terlalu cepat menilai, terlalu lambat memahami.
Ia tidak tumbuh seperti anak lainnya.
Tidak dengan pelukan, bukan dengan kasih,
melainkan dengan tudingan, dan diam yang penuh kebencian.
Lalu cinta datang, manis-namun semu.
Sama seperti segalanya dalam hidup Azura, ia datang hanya untuk mengingatkan bahwa luka yang belum sembuh ... bisa terkoyak lebih dalam.
Ini adalah kisah tentang seorang gadis yang ingin berhenti disalahkan.
Yang tak mencari sempurna, hanya ingin didengar, dan sesekali ... dipeluk tanpa syarat.
••••
CERITA INI HANYA UNTUK DIBACA BUKAN UNTUK DIPLAGIAT!
Bakal di revisi setelah tamat! Tulisan masih amburadul!