Sudahlah, akhirnya semua berakhir seperti ini.
Ironisnya, Laut Biru yang ceria dan teladan berakhir tragis. Ironisnya, Laut sang 'Pelajar Terbaik' berakhir ditempat yang memalukan. Ironisnya, Laut tak ada harapan. Tak lagi ada harapan. Mimpi, kembalikan mimpi-mimpinya. Masa muda, tolong kembalikan semuanya. Keluarga, Galih dan Nadhiva, semuanya. Tolong.
Laut Biru Andala, kini tenggelam dalam dirinya sendiri.
"Pada akhirnya, semuanya hilang. Tenggelam di laut dalam, tergerus ombak yang tenang, dihancurkan oleh tekanan yang besar, memang apa yang menyenangkan dari laut? makna apa yang beralas? jika didalamnya dipenuhi misteri dan tekanan yang menyiksa. Aku berharap, semua teman-temanku bahagia. Seperti angin segar dimusim kemarau, aku bisa mendapatkan sehabat yang terbaik seperti Galih, Nadhiva, Lily dan yang lainnya.
Tak perlu khawatir, kepergianku tak lebih dari seperti seorang penulis yang menuliskan tanda titik pada akhir kalimat sajaknya. Selamat tinggal, Dikara Ali, Ibu, dan semuanya."
Sequel ALTHAIA.
Asgara Ardew Lazarus. Pria dingin anti sosialisasi ini menyebut perempuan adalah mahluk yang merepotkan, kecuali Mommy tersayang nya tentu saja. Tapi apakah anggapan nya akan tetap sama ketika mata tajam nya tak sengaja menatap mata bulat sebening kaca?
Visya Aurezy Axel. Gadis bodoh yang selalu mengganggu Galang, cinta pertama nya. Ia bahkan rela di beri julukan wanita murahan saat dengan tak tau malu nya mengejar-ngejar orang yang bahkan tidak melirik nya sama sekali. Tapi itu dulu, waktu ia SMP.
Tiga tahun menghilang, gadis cantik itu kembali dengan segudang bakat nya yang mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk remaja di masalalu nya. Tapi ia tak peduli. Sekarang yang menjadi masalah Visya adalah teman sebangku nya yang sedingin kutub Utara mulai menganggu hari-hari ketenangannya.
"Visya ..."oh ya Tuhan suara serak itu.
SEMUA PICT/FOTO DI AMBIL DARI IG DAN PINTEREST.
Terimakasih and happy Reading.