Rumah Tanpa Pintu
  • Reads 23,256
  • Votes 2,488
  • Parts 13
  • Reads 23,256
  • Votes 2,488
  • Parts 13
Ongoing, First published Mar 01, 2024
"Aku yang bakal bawa, Dhega."

"Kamu gila, Bayu? Kamu gak mikirin anak-anak?

"Aku atau kamu yang gila? Aku atau kamu yang gak mikirin anak-anak?"

Sedari ia kecil sang Ibu selalu memarahinya dengan alasan jika ia harus berguna dan tidak merepotkan orang lain. Ibunya yang selalu meremehkan hal-hal kecil yang ia lakukan, Ibunya yang selalu mementingkan dan mengutamakan sang anak pertama.

Dunianya kala itu harusnya hanya tentang bermain, malah ikut andil dalam permasalahan orang dewasa. Dan naasnya, ia harus melihat kedua orang tuanya yang memilih untuk berpisah. membuat dirinya harus ikut dengan sang Ayah.

Semesta Radhega yang tidak ingin melulu menjadi akhir, ia juga ingin menjadi yang utama, yang selalu diprioritaskan Ibunya.

"Begitu sulit menyuarakan luka, saat mereka terus-menerus mendesakmu untuk sempurna."
All Rights Reserved
Sign up to add Rumah Tanpa Pintu to your library and receive updates
or
#170perjuangan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PULANG cover
MAHESA cover
Om Rony cover
DERSIK [Terbit] cover
|1| My Precious Brother  •  Sunghoon Park cover
Arloka (Selesai) ✓ cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Askal Dirgantara cover
•'|SHINBI'S HOUSE X READER|'• cover
Malaikat untuk Renza  cover

PULANG

28 parts Ongoing

pulang ke rumah yang sama dengan vibes yang berbeda itu sakit, apalagi kehilangan salah satu bagian dari keluarga yang kita sayang.. keluarga menjadi salah satu rumah sekaligus luka.