Bertengkar dengan dirinya sepanjang malam, berkaca di depan cermin yang menampakkan dengan jujur bentuk tubuhnya yang tegap dengan pakaian sipil, rambut perak yang di pangkas pendek dan wajah tegas tanpa riasan. Obsesi kepala keluarga tentang anak laki-laki terasa menyedihkan di mata (Name), memaksanya mengenakan celana dan membuang semua sikap feminim yang di miliki seorang gadis. Demi kehormatan keluarga yang tidak (Name) mengerti, berlatih dan terus berlatih, memalingkan wajah dari semua hak yang seharusnya ia dapatkan. (Tamat di chapter 10) ‼️Alur cepat, maju mundur, ganti sudut pandang. Disarankan yang gampang pusing menjauh dari sini. ‼️Gambaran cerita acak karena MC mengidap gangguan mental. ‼️Dilarang jiplak dalam bentuk apapun (dalam rangka trauma karena kebanyakan kasus plagiat).