Kumpulan Cerpen (Bersama Tuhan)
  • Reads 781
  • Votes 150
  • Parts 10
  • Reads 781
  • Votes 150
  • Parts 10
Ongoing, First published Mar 01, 2024
5 new parts
Di saat kita tidak tau arah dan tujuan di saat itu pula kita tidak menemukan apa-apa.
Di saat itu juga kita sadar bahwa diri hanyalah raga yang lemah tiada daya upaya. 
Cobaan datang bertubi-tubi dari hal terkecil hinggal hal yang membuat kita menyerah, membuat hidup sedikit frustrasi.
Rasanya ingin teriak sekeras mungkin untuk meringankan beban di kepala tapi itu hanyalah ilustrasi belaka.
Ya allah apa yang kau uji dengan hidupku, apa yang sedang terjadi pada diriku, mengapa kau beri aku, selalu di timpa kegagalan, kesialan dan kehancuran.
Lalu aku tersadar diri  ternyata aku tak bersama allah dan tak memintanya.
Dalam firman allah surah al-baqarah 152 .''ingatlah kepadaku, niscaya aku ingat kepadamu.''
Dan surah ar-rad ayat 28, ''orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram disebabkan karena mengingat allah. Sungguh, hanya dengan mengingat allah, hati menjadi tentram.

#rahman.ridwan
All Rights Reserved
Sign up to add Kumpulan Cerpen (Bersama Tuhan) to your library and receive updates
or
#57ldr
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lingga cover
Shadows of the Main Story cover
I'm not Antagonist cover
Aku Bersama Mereka? (SELESAI) cover
COME BACK TO ME cover
Reinkarnasi dan Transmigrasi: David & Cleora cover
Kumpulan Cerpen (Senja) cover
NOXIOUS BELLE  cover
If I'm Yours [SELESAI] cover
Mia Family  cover

Lingga

9 parts Ongoing

Hiruk pikuk keramaian kota Jakarta yang menyebalkan bagi sebagian orang, dan mendebarkan kadang kala. Demikian dengan harga yang harus mereka bayar. Begitulah Lingga selama ini menjalani hari-harinya sebagai pelajar rantau yang memilih ibu kota sebagai tempatnya menimbah ilmu. Pun tempat pelarian terbaik dari busuknya keluarga yang selama ini ia anggap rumah. Sampai suatu hari, gadis berseragam SMA di depan cafe itu berkata, "Kak kepalanya berdarah." Sejak saat itu dunia Lingga berubah 190 derajat.