Beautiful Coincidence

A: Percaya sama yang namanya kebetulan?

B: Percaya...

A: Tapi bagaimana kalau kebetulan itu terjadi terus menerus?

B: ....

A: Kebetulan yang akhirnya membawa kita pada seseorang yang awalnya tidak kita kenal sampai... sekarang bahkan walaupun ingin, tetapi tidak bisa lepas olehnya.

B: ??

A: Masih percaya pada yang namanya kebetulan?

B: Masih. Awalnya memang kebetulan tapi ujung jari Tuhan sudah ikut campur dalam kebetulan itu. Jadi.... Percayalah Tuhan tidak akan mengecewakanmu dari kebetulan-kebetulan yang kau rasakan itu.

A: ...

Apakah benar ini hanya kebetulan? Atau memang ujung jari Tuhan sudah ikut bermain? Jadi haruskah menunggu sampai Tuhan membuat skenario ini menjadi indah pada akhirnya?

Percaya? Yaaa sepertinya aku hanya perlu percaya akan si pembuat skenario terhebat ini.