"Daddy, gara punya adik bayi!"
"Itu tidak mungkin. Mommy mu sudah meninggal, gara. Berhentilah bermain-"
"Dimana kau menemukan mahkluk itu!"
⨳⨳⨳
Sagara Everest, bocah yang usia nya baru menginjak 5 tahun, harus menjadi dewasa karena didikan tegas dari sang ayah. Dia selalu mengingat perkataan daddy nya "laki-laki itu tidak boleh menangis."
Di kehidupan nya hanya ada belajar, belajar dan belajar. Tidak ada waktu bermain, ataupun hal menyenangkan lainnya. Hal itu tentu saja membuat tumbuhan nya keinginan untuk mempunyai adik, yang bisa menemani nya ketika sang ayah pergi.
Sagara bukan anak yang peminta, tapi setiap malam saat daddy nya pulang dia akan terus meminta dan bertanya "daddy gara ingin adik. Daddy bawa adik untuk gara, tidak?"
Apakah keinginan bocah malang itu sekarang menjadi kenyataan?
Ketika Athena meregang nyawa. Tuhan sedang berbaik hati dengan memberi kesempatan kedua untuk memperbaiki masa lalunya.
Athena bertekad akan memperbaiki segalanya. Memperbaiki hubungan dengan orangtua, teman dan sang suami, San Legolas.
Balas dendam juga menjadi tujuan Athena untuk menghancurkan rencana jahat sang provokator rumah tangganya, Maheswari.
•••••••
"Can we kiss forever?" bisik Athena.
"In my head we are always kissing, Sayang."
"Help, I'm so in love with you."
Seharusnya ucapan itu sudah Athena katakan sejak kehidupan pertamanya.
•••••••
I choose you, and I'll choose you, over and over and over. Without pause, without a doubt, in a heartbeat. I'll keep choosing you- San Legolas.
This love is alive, back from the dead- Athena.
‼️⚠️Kinda Harsh words, toxic shit, suicidal thought, and mature.
Maaf apabila ada kesalahan penulisan dan pengejaan yang tidak sesuai panduan PUEBI.