"Daddy, gara punya adik bayi!" "Itu tidak mungkin. Mommy mu sudah meninggal, gara. Berhentilah bermain-" "Dimana kau menemukan mahkluk itu!" ⨳⨳⨳ Sagara Everest, bocah yang usia nya baru menginjak 5 tahun, harus menjadi dewasa karena didikan tegas dari sang ayah. Dia selalu mengingat perkataan daddy nya "laki-laki itu tidak boleh menangis." Di kehidupan nya hanya ada belajar, belajar dan belajar. Tidak ada waktu bermain, ataupun hal menyenangkan lainnya. Hal itu tentu saja membuat tumbuhan nya keinginan untuk mempunyai adik, yang bisa menemani nya ketika sang ayah pergi. Sagara bukan anak yang peminta, tapi setiap malam saat daddy nya pulang dia akan terus meminta dan bertanya "daddy gara ingin adik. Daddy bawa adik untuk gara, tidak?" Apakah keinginan bocah malang itu sekarang menjadi kenyataan?