Sinopsis: Lu Yan, di mata teman-teman sekelasnya, adalah generasi kedua kaya yang menghabiskan banyak uang dan tampan di mata gurunya, dia adalah seorang bajingan yang tidur di kelas, datang terlambat dan pulang lebih awal; di mata dari orang tuanya, dia adalah anak yang durhaka, keras kepala dan tidak patuh. Di mata Song Qiao, dia baik dan murni, seberkas cahaya muncul dalam kehidupannya yang suram. Di mata teman-teman sekelasnya, Song Qiao adalah seorang akademisi yang membosankan dan membosankan yang hanya tahu bagaimana menjawab pertanyaan; di mata gurunya, dia adalah siswa berprestasi yang rajin belajar dan berusaha untuk membuat kemajuan; di mata kerabatnya , dia adalah kesemek lembut yang pasrah pada manipulasi orang lain. Di mata Lu Yan, itu adalah pelabuhan tempat dia bisa tinggal, memberinya kehangatan seperti di rumah sendiri. Lu Yan: "Song Qiao, kamu suka belajar, aku mencintaimu." Song Qiao: "Oke." Itu hanya dua garis yang berpotongan, tapi ini bukanlah akhir.