Rumah?
  • Reads 18,349
  • Votes 1,146
  • Parts 31
  • Reads 18,349
  • Votes 1,146
  • Parts 31
Complete, First published Mar 03, 2024
❛❛Mas Hadi, kita sebenarnya punya rumah nggak sih?❜❜



❛❛Mas juga nggak tahu kita punya rumah atau tidak.❜❜



Juana selalu berharap dianggap ada sekaligus disayangi sebagaimana kedua saudaranya rasakan. Kasih sayang dari Bunda, kasih sayang dari Ayah, itu yang hanya Juana inginkan. Tidak kurang dan tidak lebih. Mendapatkan pelukan dari Bunda dan Ayah pun Juana ingin sekali.



Hadi yang posisinya menjadi anak sulung turut merasakan apa yang Juana rasakan juga. Kala itu Hadi sempat merasakan hangatnya keluarga, tetapi disaat Juana lahir, Bunda dan Ayah tidak pernah menunjukan kehangatan itu lagi.



Disaat usia keduanya baru menginjak remaja, Bunda mengandung lagi dan melahirkan Kalandra si bungsu. Setelah sekian lamanya, Ayah dan Bunda kembali menunjukan kehangatan itu kepada Kalandra.



Juana hanya ingin diperlakukan adil, disayangi sebagaimana mestinya. Tapi semua itu hanya imajinasinya saja.




Start : 30-03-24
End : 08-06-24




RANK : 
🥈#jeongwoo
All Rights Reserved
Sign up to add Rumah? to your library and receive updates
or
#131treasure
Content Guidelines
You may also like
Is It Home ?  by unchangedword
80 parts Complete
"Kenapa yah? Karena abang anak pertama ya?", -- "Emang pernah kalian nganggep aku ada?" ___________________________________________ "Dia bukan papa lo, lo harusnya tau diri",-- "Emang ga seharusnya gue disini, kehadiran gue cuma ngrusak kebahagiaan dia. Gue pamit",-- ___________________________________________ "Lo bisa ga sih gausah aneh-aneh, lo yang bertingkah, tapi gue yang selalu kena imbasnya. Lo sih enak jadi bungsu, mama papa juga gabakal marah ke lo" "Siapa bilang ? Gue juga pengin pergi bebas kaya lo bang, gue cape terus-terusan belajar, gue juga pengin bebas kaya lo" "Gue bukan dibebasin, tapi gue di usir. Itu juga gara-gara lo, bungsu", ___________________________________________ Ia tahu dan sadar dengan posisinya. Ia lahir sebagai seorang sulung yang dipaksa untuk terus melebarkan bahunya, yang harus selalu kuat mentalnya, yang punggungnya harus selalu siap untuk dijadikan sandaran bagi saudara-saudaranya, juga harus selalu siap memikul harapan orang tuanya. Tapi ia juga manusia, ada masanya ia lelah dan perlu sandaran seperti yang biasa ia lakukan. Ada kalanya ia merasa ingin menyerah dan lari dari semua masalah yang mendera. Bungsu, orang selalu bilang menjadi seorang bungsu adalah suatu keberuntungan, dimana bungsu biasanya selalu diutamakan dan identik dengan julukan "anak kesayangan" Tinggalkan soal bungsu dan sulung, bagaimana dengan anak tengah? Apakah nasibnya sama buruknya dengan si sulung atau bahkan lebih baik dari pada si bungsu? Masih tentang semesta dan kejutannya, entah skenario apa yang semesta buat kali ini, yang pasti adalah satu hal. Tak semua yang kamu lihat sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya. Menjadi bungsu tak selamanya indah, begitupun dengan menjadi sulung.
You may also like
Slide 1 of 10
Suatu Hari Nanti || UN1TY [SELESAI] cover
What Did I Do wrong( Yuzeyu) cover
50 HARI BERSAMA ILUSI [END] cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Tentang Juna cover
Is It Home ?  cover
Shaka And Wish  cover
The Song of Fox and Penguin cover
 Asara Bersama Bintang [Segera]✓ cover
Jantung Untuk Papa [END] cover

Suatu Hari Nanti || UN1TY [SELESAI]

78 parts Ongoing

~suatu hari nanti~ . . . "Mimpi itu harus di kejar, dan orang tua juga harus di bahagiain. Dan selama gue bisa bikin mereka bangga dan bahagia, gue gak keberatan ngelakuin itu semua." ~Fenly Crhistovel Wongjaya. "Gak ada alasan untuk kita sedih. Tuhan gak pernah salah ngasih masalah buat kita, kalaupun Dia kasih masalah dalam hidup kita, itu berarti Dia percaya kalo kita bisa lewatin nya." ~Shandy Maulana. "Nikmatin ajah. Gak semua orang bisa ngerasain apa yang lo punya sekarang." ~Zweitson Thegar Satya Wijaya. "Gue yakin, setiap masalah punya jalan keluar. Prinsip gue, jangan pernah ngemis bantuan orang lain sebelum lo coba buat nanganin itu sendiri." ~Gilang Dika Perdana Bakhri. "Kita itu, masing-masing punya porsi bahagaia yang berbeda-beda, jadi ... selama kita masih bisa syukuri, kenapa kita harus ngeluh?" ~Ahmad Maulana Fajri. "Jangan sedih lagi, pikirin deh ... mungkin ini yang terbaik. Belum tentu dengan terkabulnya apa yang lo mau itu, nanti nya bakalan bikin hidup lo nyaman." ~Muhammad Fikih Auliya. "Apapun masalah nya, jangan pernah jadiin itu alasan buat kita sedih. Tetep tersenyum dan bahagia selalu." ~Ricky Zakno. "Karena akan ada masanya di mana semua mimpi kita akan terwujud di suatu hari nanti." ~Farhan Jawas. . . . . ~dream of Un1ty~