Pertemuan dengan mantan pacarnya yang menawan membuat Runa, wanita berusia 22 tahun meratapi kenyataan. Ia kira ia sudah bisa menghapus bayang pria itu dari benaknya, tetapi ketika matanya kembali termanjakan dengan tubuh tinggi berkemeja putih itu, jantungnya mencelos. Dunia serasa mengerjainya, takdir seakan meledeknya. Namun, hatinya sudah mantap. Ia tidak mau jatuh di lubang yang sama dua kali. Karena itu bodoh namanya.
Pertemuan dengan mantan pacarnya yang memesona membuat Eithan, pria berusia 22 tahun mematung di tempatnya berdiri. Rambut wanita itu terayun lembut dihembus angin, matanya berkilau terkena cahaya, sosok itu sudah berbeda dari ingatannya. Berulang kali ia merenung, apa iya harus selesai di sini? Kisah mereka yang berakhir di tengah-tengah halaman, di kalimat yang bahkan belum ada tanda titik. Mungkinkah masih ada lembaran tersisa untuk ditulis?
Ketika takdir menciptakan kebetulan yang berujung entah pada kebahagiaan atau kesialan.
***
Baca GRATIS.
Terbit di tanggal 5, 10, 15, 20, 25, 30 setiap bulannya.
Jangan lupa follow Instagram kami @otteroct
Terima kasih sudah membaca! ^o^/
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."