The Great Deception
  • Reads 1
  • Votes 0
  • Parts 3
  • Reads 1
  • Votes 0
  • Parts 3
Ongoing, First published Mar 03, 2024
Ini adalah kisah tentang seseorang bernama Rendy Rama, yang memiliki nasib menyedihkan.

Kehidupan menyedihkannya itu berkaitan dengan organisasi Recycle, mereka adalah sekumpulan kelompok yang mengaku-ngaku bahwa mereka adalah penegak keadilan. 

Recycle mengirim surat terbuka kepada media dan semua negara untuk memberitahu bahwa mereka adalah "Recycle" dan mereka adalah penjagal dengan tujuan menyelesaikan tugas-tugas yang seharusnya dikerjakan oleh sistem hukum yang cacat. Mereka berpendapat bahwa mereka adalah hakim, juri, dan algojo yang pantas dalam kasus-kasus seperti ini. 

Recycle akan menegakkan dan memberikan 'hukuman' bagi orang-orang yang pantas di 'hukum'. Mata mereka selalu tertuju pada pelaku kejahatan dan k0ruptor yang masih bisa lolos dari perbuatan buruk yang sudah dilakukannya.

Harusnya seperti itu. Namun Rendy yang baru saja mencapai puncak kesedihan kehidupannya. Tiba-tiba saja menjadi target dari organisasi Recycle. Dia selalu ingat bahwa dirinya tak pernah melakukan perbuatan buruk apapun. 

Dia yang baru saja kehilangan harta, anak, istri, dan seluruh hal yang ia sayangi. Dan sekarang di sekap untuk mengakui kesalahan yang bahkan tak ia lakukan. Selama dalam genggaman Recycle. Kehidupan Rendy begitu .... menyedihkan, tak ada lagi kalimat yang bisa menggambarkan betapa kasihannya dirinya.

Beruntung, para Recycle berhasil mengetahui bahwa mereka salah target sebelum Rendy kehilangan kehidupannya. Satu-satunya yang masih ia miliki.

Disaat Rendy berfikir bahwa nasib buruknya sudah berakhir. Ia mengetahui sebuah kenyataan yang begitu menyedihkan tentang seluruh kehidupannya. Dan kini, ia hanya bisa merenung ketika mengetahui lehernya terpasang kalung besi yang menyatu dengan rantai.
All Rights Reserved
Sign up to add The Great Deception to your library and receive updates
or
#278thriler
Content Guidelines
You may also like
BUCIN MAS ARSITEK  by niken_arum
141 parts Complete
Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.
You may also like
Slide 1 of 10
The Billionaire Prison cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
The Antagonist ✅ cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
The Grey Control  cover
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover
BUCIN MAS ARSITEK  cover
My Grumpy Patient cover
𝐄𝐒𝐂𝐀𝐏𝐄 🦋 [ ruka - haruto ] cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover

The Billionaire Prison

58 parts Ongoing

[Budayakan VOTE Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertinggal." Ucap tegas lelaki jangkung dengan rahangnya yang mengeras. "Baik sir, tapi bagaimana dengan wanita itu?" Lelaki itu berjalan pelan, melangkahkan kakinya menuju layar besar yang memperlihatkan seorang gadis tengah meringkuk dikasur. Dia tersenyum miring."Bawa dia ke kamar ku." Pengawal itu kembali mengangguk mendengar perintah tuannya dan langsung bergegas menuju pintu keluar yang ada di balik lorong gelap. "Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkan mu." Ucap lelaki itu dengan nada sinis. Suaranya mendesis dan terdengar sangat berat dan dalam seolah menyiratkan sesuatu yang besar dan gelap akan terjadi sebentar lagi.