"Aku tidak pernah tertarik, apalagi ingin memiliki hubungan dalam bentuk apapun kecuali ikatan pernikahan, terlalu beresiko. Seseorang dapat meninggalkan aku sesuka hati, sementara aku setelahnya akan kelelahan menyembuhkan hidupku sendirian sambil memikirkan bajingan yang meninggalkan aku itu."
Charora tidak pernah seblak blakan ini menolak laki laki. Tapi berhubung ia sudah sangat lelah pergi menemui berbagai macam pria yang sudah disodorkan Tuan Harris Soetomo, mungkin ini cara yang cukup cemerlang. Ia ingin pria tampan berambut klimis dengan setelan kerja yang Rora yakin sangat mahal ini pergi secepatnya. Rora lelah, pagi tadi ia bahkan baru saja pulang dari singapura, dan dengan entengnya siang ini yang mulia Harris menyuruh Rora untuk menemui laki laki yang katanya anak sahabat lamanya. Demi Tuhan Rora tidak peduli, ia ingin segera pulang.
"Kamu ingin secepat itu menikahi saya?"
WHATTTTT!!!???