Jiwa yang Terluka {On Going}
  • Reads 241
  • Votes 123
  • Parts 28
  • Reads 241
  • Votes 123
  • Parts 28
Ongoing, First published Mar 04, 2024
‼️WARNING‼️


Di balik dendam, dan kerasnya seseorang, terdapat jiwa yang butuh pelukan. Semua manusia punya titik lemah mereka masing-masing. 
Sejahat-jahatnya seseorang, dia tetap manusia. Yang mempunyai luka.

Begitupun Amella. kecelakaan dua tahun lalu yang menyebabkan Melati sang ibunda meninggal dunia, menjadi awal dari luka yang ia dapat. Kehilangan ingatan saat kejadian itu, membuatnya terus merasa bersalah. Hingga, dia menemukan fakta yang mengejutkan. 

Pembunuh? Jika kematian mama bukan kecelakaan, melainkan memang benar pembunuhan. Gue bener-bener ngga bisa maafin pembunuh itu. Karna, dia yang udah 
ambil Mama, sekaligus Ayah. Dan sekarang, semua berantakan.
 -Amella

Kedatangan, laki-laki yang tak pernah ia bayangkan akan hadir di hidupnya.

Cantik, senyum lo bener-bener cantik, La, Batin Naka.

Karena, gue siap jadi bahu untuk bersandar buat lo ... Amella. 
-Naka


⚠️WARNING⚠️

❗Mengandung kekerasan[Fake situation]❗
All Rights Reserved
Sign up to add Jiwa yang Terluka {On Going} to your library and receive updates
or
#296diksi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
HAEL : LAST CHANCE  cover
I'm Alexa cover
THEORUZ cover
Kaesar cover
Gadis Mafia dan Gadis Pengusaha cover
Cewek Gesrek Nemu Jodoh (End) cover
My Dangerous Junior cover
FIX YOU cover
Penelusuran Teknologi Hilang cover
PMR Story (Selesai) cover

HAEL : LAST CHANCE

25 parts Ongoing

Menceritakan tentang kehidupan seorang Maren Kertawisesa yang terdampar di masa lalu. Ia harus membuka luka lamanya untuk memperbaiki masa depan sahabatnya, berbagai hal terjadi saat dia kembali. Di setiap langkahnya satu persatu rahasia mulai terbongkar. Bertahan di tengah-tengah keluarga yang sangat membencinya bukanlah hal mudah. Hanya dengan senyuman manis yang tak pernah luntur menjadi topeng untuk menutupi segala luka. Ujian demi ujian ia lewati hanya untuk memperjuangkan setitik harapan. "Gue harap kalian lupa sama orang namanya Maren,"