disuatu pagi aku duduk di luar rumah sambil melihat pesawat yang ditemani awan mendung,dan aku berangan angan,aku dan kamu duduk berdua di pesawat itu pasti indah bukan?
Dan suatu hari aku pergi melihat mu pergi menaiki pesawat di hari mendung itu bukan dengan ku tapi dengan orang lain..
Ketika aku melihat kau dengannya,seketika air mata membasahi pipi ku dan tangisan itu beriringan dengan hujan yang membasahi gaun merah yang kau berikan kepada ku di sabtu itu
Aku terus mengingat saat kau dengan diriku dahulu,tapi itu dahulu kan?kalau sekarang aku telah merelakan mu pergi dengannya walaupun berat hati ini melepas kan mu
Disaat kemarin kau pulang,aku berharap dirimu meminta maaf dengan ku tetapi,harapan itu hilang ternyata dia hanya mengantar seorang perempuan yang bergaun merah persis dengan ku
Aku pun kembali menangis dan hanya bisa merelakan mu yang pergi tanpa sebab dan menghilang tanpa sebab...
Garam itu asin kalau aku dan kamu sekarang asing...
Karna kenyataan tak selamanya berjalan sesuai keinginan,ada kalanya yang bisa aku lakukan hanyalah berserah pada jalan yang sudah ditetapkan tuhan.
TAMAT...