★We Are Familly★ || TF 141 || CoD fanfict - Joyfull Rara - Wattpad

Story cover for ★We Are Familly★ || TF 141 || CoD fanfict by JoyfullRara

★We Are Familly★ || TF 141 || CoD fanfict

Reads 4,883
Votes 423
Parts 23

Reads 4,883
Votes 423
Parts 23

alejandrovargas callofduty codmw2 codmw3 generalshepherd horangi johhnprice johnnsoapmactavis katelaswell kayliegazgarrick konig philipgraves rodolfoparra simonghostriley valeriagarza

"Apakah kalian akan tetap merawatku jika aku seekor bunglon?" Pertanyaan Rara itu membuat Price, Ghost, Soap, dan Gaz menatap ke arahnya

"Pertanyaan macam apa itu?, untuk apa merawat bunglon yang tidak berguna?" Ghost

"Tentu saja aku akan merawatmu darling" price

"Kasar sekali mulutmu Lt, tentu saja kami akan merawatmu Rara" soap

"Sebenarnya aku tidak ingin menanyakan ini, tapi apakah kamu bermimpi menjadi bunglon lagi setelah kamu bermimpi menjadi botol kecap?" GazAll Rights Reserved

alejandrovargas callofduty codmw2 codmw3 generalshepherd horangi johhnprice johnnsoapmactavis katelaswell kayliegazgarrick konig philipgraves rodolfoparra simonghostriley valeriagarza

Table of contents

23 parts

Sign up to add ★We Are Familly★ || TF 141 || CoD fanfict to your library and receive updates

or

Content Guidelines

You may also like

Hate Me Past, Not Now by lestaritan24

Kegilaan ini terjadi begitu saja, saat keluarganya memaksa Lara pulang untuk mengeklaim warisan yang di tinggalkan oleh orang tuanya karena meninggal akibat kecelakaan. Itu semua di luar prediksi, teman Lara pun kaget Karena wanita itu malah berpesta liar di bar bahkan sebelum seminggu kematian orang tuanya. "Lo bener-bener gila!" Lara, "I'am." "Lo kesini cuman ngambil warisan, dan lo gak keliatan berduka. Gak usah jauh-jauh berduka, lo bahkan gak repot ngedrama sedih di pemakaman. Lo--ah! Ini bikin branding lo jelek dimata semua orang," "Gue bukan owner skincare!" "Out of the topic, bitch!" "I don't fucking care, pusing amat mikir reputasi. Gimanapun gue, gak ngaruh juga, they still hate me. Jadi percuma pencitraan, yang ada rugi tenaga gue!" "Durhaka banget jadi anak, gitu juga orang tua lo!" Lara tidak peduli, kembali meminum sloki di tangannya, "Anak mereka 'Dia' doang, sejak kapan gue jadi anak. Jadi, stop gue gak mau bahas apapun lagi, it's time to party!"

Kakak Kelas by SIMAYSYA

"Kak, aku masih lama untuk menyelesaikan pendidikan. Pilih saja wanita lain, yang setara dan lebih jelas karirnya." "Saya tidak ingin melirik yang lain, kamu sudah sempurna menghiasi mata saya, apakah pantas saya mencari yang lain?" Ay diam, "Semua yang dicintai akan terlihat cantik dan sempurna dimata yang mencintainya. Saya selalu ada untuk mu, meski kamu melarang, tapi saya akan terus memaksa." "Kakak, lagi tidak menembak ku kan?" Tanya ay menatap ray "Apakah saya membawa pistol?" "Bila diingat, berulang kali kakak mengucapkan itu." Ucap ay rendah "Begitu pun kamu, berulang kali bertanya seperti itu, hem?" Ay melihat ke luar jendela cafè. "Sekarang sudah peka?" Ay diam, Dia sedang berperang dengan otaknya, mana mungkin pria yang selalu ada, dia tidak Baper dan menyadari setiap keberadaan serta gerak geriknya. Ay paham hanya saja ada rahasia yang membuat dia terus menyangkal. "Saya menyukai kamu, hanya kamu. Only one for me. I promise." Lanjut ray meyakinkannya, ketika tidak ada respon dari Ay. Ay menatapnya untuk menemukan kebenaran, yang ditatap hanya diam, meski dalam hati gemas melihat wajah cantik sang crush yang sedang sendu. "Jangan seperti ini kak..." "Kenapa?" o0o #romansa2023 #RAYA"Ray&Aiyla"

Ghost And Love || Park Jisung and Ningning aespa by dindabaik28

"Pergi lo dari sini,setan sialan lo!!!, ngapain lo selalu bikin gue susah sihh,gue gk lagi nerima orderan udah tutup tau nggk!!"-Jisung....... "Please bantu gue,gue gk tahu gimana bisa gue jadi setan kek gini ji"-Ningning "Ning,lo bakal inget gue lagi kan?"-Jisung "Tentu aja,gue bakal inget lo ji"-Ningning "Jihoon,dia siapa?"-Ningning "ohh dia jisung,anak baru"-Jihoon "Kenalin aku Ninging,salam kenal ya"-Ningning "Jisung"-Jisung apakah keduanya akan bersatu kembali setelah Ningning kembali ke tubuhnya? Jisung hanya tak ingin jatuh terlalu dalam untuk mencintai roh yang ia tolong,namun ia gagaljisung jatuh terlalu dalam.namun ia akan menunggu ningning sampai ingat akan dirinya "Pasti Ningning suka sama kalungnya"-gumam jisung BRAAAKKKKK

BAGAIMANA MALAM INI? KAMU SUKA? [END] by zordinal

INI COVER TEMPLATE Warning!!! HANYA BERISI ADEGAN ROMANSA, LATAR BELAKANG CERITA DAN ADEGAN DIBALIK KEBERSAMAAN KE-DUA TOKOH MAUPUN KEHIDUPAN PRIBADI TIDAK DIJABARKAN. 18+ (tersirat) Cerita ini hanya untuk unyu-unyuan saja. _______________________________ Gifta tidak pernah menduga bahwa perjodohan dengan Anggar Linggarjati akan mengubah hidupnya dalam sekejap. Sebagai dokter spesialis yang dingin dan tampak tidak tertarik pada siapa pun, Gifta pikir pernikahan mereka akan berjalan tenang, tanpa banyak interaksi. Namun, di malam pertama pernikahan mereka, semua asumsi Gifta hancur berantakan. Anggar, yang selama ini terlihat acuh tak acuh, tiba-tiba menunjukkan sisi yang tidak pernah Gifta duga-sikap mesra, perhatian, bahkan menggoda dengan cara yang membuat Gifta bingung dan ngeri sekaligus. Apakah ini benar-benar Anggar yang selama ini dikenal sebagai sosok yang berwibawa dan tenang? Tapi, kenapa tiba-tiba ia menjadi sosok yang berbeda begini? "Ka-kamu kenapa sih? Kok dekat-dekat gini" "Emangnya kenapa? Kita kan udah nikah, jadi sah-sah aja aku dekat-dekat gini." "Ya tapi kan -aaaww, Anggar! Kamu ngapain?" Suaraku memekik kaget, syok dengan apa yang baru saja terjadi. Aku ingin segera bangun, tapi nggak bisa. Kekuatan Anggar dalam mengurungku di luar batasku, ingin rasanya aku menendangnya tapi lagi-lagi itu hanya niat semata. Mau tahu apa yang ia lakukan padaku barusan? Anggar, menggigit telingaku. Bayangkan saja, telingamu tiba-tiba digigit dan bahkan dijilat. Kelakuan tidak senonoh macam apa ini? Ini pelecehan namanya. "Ternyata kamu enak banget dipeluk-peluk gini."

K.I.T.A by SitinurMala305

"Untukmu. Kini aku percaya bahwa tidak semua malaikat memiliki sayap. Bagiku kau seperti malaikat yang menolongku dari gelap nya kehidupan ini." ~Vrisca~ "Dan untukmu, si brengsek. Terimakasih karena kau telah merubah semua hal dalam hidupku. Terimakasih, karena kau menyadarkan ku bahwa kehidupan ini terlalu keras untuk aku yang lemah." ~Vrisca~ "Jika sebuah minuman tidak di tambahkan es batu, maka akan terasa tidak enak. Maka dari itu aku hadir dalam hidupmu, untuk saling melengkapi satu sama lain. Kau es batu, dan aku air. Air tidak akan laku jika tidak di tambahkan sebuah es batu. Dan es batu tidak akan terasa enak jika tidak di campurkan oleh air. Sikap mu dingin. dan aku lah si pencair yang siap untuk meluluhkan semua sikap mu" ~Andika~ "Maafin gue please. Gue ngaku salah, gue salah udah nyia nyiain orang sebaik lo dan selembut lo. Untuk pertama kali nya gue suka sama seseorang. Dan orang itu lo. Jadi tolong yah, lupain masalalu dan kita mulai dari awal" ~Allan~ Guyss!!!, ini karya aku sendiri yaaa. Asli bngtt kok, aku mikir sendiri. Tidak boleh mengcopy cerita ini, karena ini cerita saya dan asli dari pikiran saya.

ALPHA FOXES: MALE LECTURE. [GINSOU] | OG by sis_runna

#STORY1[GINSOU] | ON GOING. JANGAN PLAGIAT! SLOW UPDATE! DR. Alpha Foxes. Ciri utama seorang Alpha Foxes adalah keyakinan yang dimiliki Rubah! Yakin dengan penampilannya, yakin dengan gaya, dan yakin dengan cara bicaranya. Jika tidak, tentu saja kata-kata ini tidak akan terucap saat mereka bertemu pertama kali di sebuah kedai. "Lain kali jalan pakai mata. Menyusahkan orang saja. Sebab itu Tuhan menciptakan mata di kepala, bukan di lutut." - GINGITSUNE GEHENNA NEIL Wow! Souta Lauren langsung speechless terdiam mendengar itu! Apalagi ketika Gingitsune melanjutkan, "Bisa bicara lebih sopan sedikit, Rubah?" - SOUTA LAUREN. Beberapa hari kemudian, Souta merasa seperti akan mengalami serangan jantung ketika orang yang sama yang ia tabrak tiba-tiba muncul dengan grand entrance di tengah aula kuliah. Ya, Alpha Foxes itu ternyata menjadi dosennya! Awal perkenalan mereka sangat tidak menyenangkan. Sudah dimarahi, bahkan sampai kesal. Hubungan mereka tidak lebih dari sekadar dosen dan mahasiswa. Souta bahkan beranggapan bahwa Alpha Foxes lebih cocok menjadi anjing. Sampai suatu malam, sisi protektif dari Alpha Foxes itu muncul untuk melindungi Souta. Gin selalu ada untuk memberikan Souta semangat. Ternyata, semua yang terjadi membawa kepada pembongkaran cerita baru. Malam itu hanyalah permulaan! Sejak saat itu, Souta sering menjadi Damsel in Distress, dan Gin tak henti-hentinya menjadi Knight in Shining Armor-nya. Karena janji Gin kepadanya.. " I'll do my best to protect you. Anything. I'll even be taking a bullet for you" - GINGITSUNE GEHENNA NEIL Namun, akankah semua ini terungkap? Apakah semuanya memang direncanakan? Atau sebenarnya hanya sebuah tipu daya? ________________________ Warning! BxB area! Semuanya fiksi! Tidak bersangkut paut dengan dunia rill mereka! Ingat, jangan diangap serius ni cerita! Inilah hanya khayalan khusus buat penggemar ship GinSou!

Love And Holidays by reskianamuin07

"Kalaw bella tipe cowoknya kayak apa? " Tanya Bima. "Em.. Anak sultan yg hitam manis, matanya sipit, perhatian, setia, nggak perna ngebentak, baik, bersih, wangi, rapih, so sweet, soleh pastinya biar bisa jadi imam buat gue, and most importantly handsome"Ucap Bella sambil terseyum memperlihatkan gigi tarinya. "Nggak ada cowok yg spesifik itu di dunia ini bell" Ucap Hanan jenuh. "Itu makanya loh jomblo sampai sekarang" Ejek Ayu. "Nggak ada manusiah se sempurna itu" "being single is a choice" Ucap bella membela diri. "Iyah iya, bukan karna nggak laku tapi lagi cari yg cocok" Ucap bima membela bella. "Dih," cibir hanan dan ayu. "Kalaw Hanan? " Tanya bima lagi. "Tipe gue kayak kak bima, tinggi,etletis dan kaya" Ucap hana bangga "Tapi mukanya nggakk" Jeda hanan cengengesan. "Loh kenapa? Kan muka kakak ganteng" pede bima. "Tapi gantenya kak bima bukan tipe gue, gue lebih suka yg ada aroganya. Kak bima ma rama bangat" "Nggak perlu berbelit-belit kale, bilang aja tipe loh itu preman tinggi yg kaya. Haha" Ejek bella.

PENGACARA HALAL KU by Dhlrnd

hai haiiiiiiiii,, berhubung kaleannnn banyak yang minta sekuell ,,jadi otor usahain nihh, tapi maaf kalo gak sesuai ekspektasi kaliann yaa ________ " nama saya gibran ihfandi,, saya seorang pengacara biasa ,, dan tidak punya pacar apalagi menikah ,," jelas gibran tiba tiba Suster lara menatap bingung, kenapa adik ipar dari pasien nya ini tiba tiba membicarakan tentang diri sendiri tanpa ia tanya sedikitpun. " suster mau menjadi aunty dari keponakan saya ini? Sepertinya anda sangat menyukai keponakan saya" tanya gibran lugass,, " maksudnya?" " menikah lah dengan saya , dan menjadi aunty dari keponakan saya yang tampan ini " lara tebatuk ,ada apa dengan om dari bayi ini? Sudah gila kah? Apa ini bisa disebut lamaran? atau hanya tawaran belaka? " maaf pak, saya rasa anda sedang kurang sehatt,, saran saya coba temui dokter untuk memeriksanyaa,, kalau begitu saya permisi" ucap lara tegasss dan beranjak pergi " demi apa pun,,saya serius" gumam gibrann menatap langkah laraa ******** ini sekuel yaa gaess ,,ingett,, SEKUELLLLL,, jadi buat yang belum baca cerita sebelumnyaa, moggo di baca duluuu,, dan yang belumm follow authorr ,, yokkk ahh follow dulu gaess,, karna ceritaa nya otor privatee,, judul cerita prekuel: " DOSEN HALAL KU"

pengawal!? ||svt GS [TAMAT] by naraikozia

FOLLOW SEBELUM BACA! BEBERAPA CHAPTER AKAN DI PRIVASI! "malingg!!!" "Anda maling? kok cantik sih?" "apa ini buntelan?... what buntelan ya gerak" "maling anda salah waktu... maju kedepan pisau melayang" "hai nak kamu tersesat... kok bisa masuk rumah orang?" "siapa gedor gedor!! ga tau Napa lagi ada orang mandi" ----------------------------------------------------------------- Hargai karya seseorang dengan vote dan komen. Atau lapak ini ga akan pernah up lagi

ALVANSA [Completed] by frdmlya_

Cerita ini merupakan sequel dari My Enemy Is My Husband, cerita yang aku tulis sebelumnya Dan ini merupakan kelanjutan dari cerita tersebut yang menceritakan tentang perjalanan hidup anak-anak mereka "Sini"ucap Alin setelah kembali ke kamarnya tadi sambil menepuk pahanya, Vansa pun hanya menurut "Kenapa bisa berantem?"tanya Alin sambil mengobati luka Vansa "Gak tau, tadi dia tuba-tiba nyerang gitu aja"jawab Vansa sambil menatap wajah serius Alin dari bawah "Emang iya?"tanya Alin lagi "Iya Angelina Salsa Fernando"jawab Vansa sambil mengubah posisinya menghadap ke perut Alin "Masih sakit?"tanya Alin sambil mengelus pipi Vansa "Masih! Kalo belum lo cium"ucap Vansa sambil menatap wajah Alin "Sa ae modusnya lo bambank"cibir Alin sambil menekan luka pada pipi Vansa "Sakit Alin!"ketus Vansa "Eh maap lupa"jawab Alin cengengesan sambik mengusap pipi Vansa "Masa diusap doang sih! Kan gue mintanya di cium"ucap Cup "Udahkan"ucap Alin setelah mencium pipi Vansa yang lebam tadi "Emm jadi makin sayang"ucap Vansa sambil memeluk punggang Alin masih dengan posisi berbaring dipaha Alin "Tidur gih"titah Alin "Sama lo ya?"pinta Vansa dengan wajah memelas Dari pada gantung mendingan langsung baca:)

You may also like

Slide 1 of 10

Hate Me Past, Not Now cover

Kakak Kelas cover

Ghost And Love || Park Jisung and Ningning aespa cover

BAGAIMANA MALAM INI? KAMU SUKA? [END] cover

ALPHA FOXES: MALE LECTURE. [GINSOU] | OG cover

Love And Holidays cover

PENGACARA HALAL KU cover

pengawal!? ||svt GS [TAMAT] cover

ALVANSA [Completed] cover

Hate Me Past, Not Now

Kegilaan ini terjadi begitu saja, saat keluarganya memaksa Lara pulang untuk mengeklaim warisan yang di tinggalkan oleh orang tuanya karena meninggal akibat kecelakaan. Itu semua di luar prediksi, teman Lara pun kaget Karena wanita itu malah berpesta liar di bar bahkan sebelum seminggu kematian orang tuanya. "Lo bener-bener gila!" Lara, "I'am." "Lo kesini cuman ngambil warisan, dan lo gak keliatan berduka. Gak usah jauh-jauh berduka, lo bahkan gak repot ngedrama sedih di pemakaman. Lo--ah! Ini bikin branding lo jelek dimata semua orang," "Gue bukan owner skincare!" "Out of the topic, bitch!" "I don't fucking care, pusing amat mikir reputasi. Gimanapun gue, gak ngaruh juga, they still hate me. Jadi percuma pencitraan, yang ada rugi tenaga gue!" "Durhaka banget jadi anak, gitu juga orang tua lo!" Lara tidak peduli, kembali meminum sloki di tangannya, "Anak mereka 'Dia' doang, sejak kapan gue jadi anak. Jadi, stop gue gak mau bahas apapun lagi, it's time to party!"