"Apakah kamu percaya pada cinta pertama?" "Apa yang pertama selalu cinta?" Enam tahun dalam penjara tidak membuat perasaan Becca berubah pada Freeya. Si perempuan idealis, anak pengacara paling ternama-pindahan dari sekolah asrama yang menawan hatinya sejak SMA. Sementara, sejarah broken home dan kasus narkoba yang dialami Becca membuat Freeya harus menunda kata hatinya dan berpasrah pada takdir. Ia berjanji pada dirinya untuk terus melangkah, menggapai mimpinya sambil melupakan masa lalu. "Kenapa tidak menungguku, Freeya?" "Kamu yang bilang kalau aku tidak tahu apa-apa soal menunggu." Namun, begitu gigih takdir memisahkan keduanya, takdir jugalah yang membuat mereka bertemu kembali.