DISKUSI SEMESTA

"Kenapa gus terima perjodohan ini? Seharusnya gus tolak saja!" Ungkap Achel yang sudah tidak tahan dengan unek-uneknya.

"Biar saya menolak dan kamu menyanggah sekeras dan sekuat apapun. Tapi jika Allah mengiinginkan kita bersatu, saya harus apa?" Ucap Rahsya dengan tenang.

"Tapi saya nggak bisa gus, saya nggak kuat. Saya nggak seperti wanita-wanita lain diluaran sana. Semua ini nggak akan lama. Saya penginnya dianggap adik, bukan istri." Lanjut Achel bersikeras menolak berjodohan ini.

"Saya tidak memaksamu untuk menjadi apa dan siapa. Semua yang hidup akan kembali. Semua sudah menjadi rencana semesta, rencananya Allah." Lagi dan lagi Rahsya menyahut dengan suara yang tenang khas miliknya.

"Saya mohon gus, jangan beri saya rasa sayang gus yang tulus itu. Jangan cintai saya sepenuh raga gus. Cukup gus benci saya, maka saya akan terima dengan ikhlas. Saya takut ngecewain gus kedepannya..hiks." lirih Achel sesegukan. Rahsya hanya diam. Bohong kalau dia tidak khawatir. Tapi keadaan yang memang belum sah diantara keduanya.

"Kenapa kamu selalu menolak ini, chel? Kita jelas sudah saling mengenal sejak kecil. Kamu lupa saya siapa? Kamu lupa pesan mendiang kakek kamu, mendiang papah kamu, dan mendiang abang kamu? Saya ditugaskan untuk menjaga kamu sampai kita menua. Jadi apa salahnya kamu terima ini? Apa yang akan terjadi kedepannya sehingga kamu yakin kalau kamu benar-benar mengecewakan saya nantinya? Semua sudah menjadi ketentuan Allah SWT, chella." Jelas Rahsya sedikit menahan amarahnya.

"Yang jelas saya tidak bisa benci kamu. Melukai kamu sama saja melukai diri saya sendiri. Kamu itu bidadari saya, baik dunia maupun akhirat. Sekeras apapun kamu menyuruh saya membencimu, maka sekuat itu juga rasa sayang saya dan cinta saya sama kamu. Jangan salahkan saya, semesta, ataupun Allah. Semua sudah menjadi ketentuan Allah. Semua juga sudah menjadi diskusi kita, diskusi ssmesta."

Start: kamis 7 maret 2024
Finish:-

Vote and komen..
Semoga suka ya......😘