Sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan. Gadis bernama Alexsa ini memilih sekolah menuju menengah kejuruan. Saat pertamakali ia sekolah tentunya Alexsa berkenalan dan menjalani hubungan dengan baik bersama teman barunya tapi beberapa bulan kemudian hubungan ia dengan teman nya perlahan-lahan memburuk, dia mulai dijauhi oleh teman kelompoknya, ditipu, bahkan dikerjai oleh teman yang lainnya. Pernah ia difoto dan dijadikan aib disebarkan di grub kelas, di ejek lesbi dan saat sedang jalan pernah di tendang oleh temannya dibelakang, foto bersama hingga akhirnya dia yang dikerjai, dispelekan, ditinggal lari jauh sampai ia merasakan sesak nafas pada saat pelajaran olahraga, fotonya diedit aneh, dikritik dan ia selalu menuruti permintaan teman dekatnya sampai tak tahan lagi kesabaran nya berada di ujung ditambah dengan masalah keluarga yang diterimanya. Dituntut agar menjadi anak yang sukses, dibentak, dan jika ia berbuat kesalahan sedikit saja langsung marah besar dan mengkaitkan nya dengan pekerjaan suatu hari nanti ia lakukan ketika sudah bekerja, keluarga yang lain selalu saja menyindir dan mengkritik terutama pada neneknya. Alexsa yang seperti orang gila pada akhirnya melakukan aksi yang tidak terduga yaitu dengan mengosumsi obat kadaluarsa hingga keesokan harinya dia meninggal.
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout