1921

Di bawah guyuran hujan, seorang laki-laki memeluk tubuh kecil yang berbaring tidak berdaya, darah segar mengalir dari belakang kepalanya yang sudah bercampur dengan air hujan.

Revzan memeluknya dengan erat, " Bukannya lo mau nunggu gue? Kenapa malah mau pergi di saat gue udah mulai cinta sama lo!"

Tangannya masih memeluk nya dengan erat, suara tangisannya teredam oleh derasnya hujan.

Tangan gadis itu mulai terangkat menyentuh pipinya, "kakak udah pulang? Kayaknya aku gak bakal bisa tempatin janji aku..." ucapannya lirih.

Revzan menggeleng tegas, "Gak lo harus tepatin janji lo!"

<⁠(⁠￣⁠︶⁠￣⁠)⁠>

cover : by pinn