[On Going]
Arex punya caranya sendiri untuk jadi pusat perhatian. Bukan karena dia berusaha, tapi karena setiap tawa, gombalan, dan usilnya selalu berhasil menarik atensi dari banyak orang. Bagi Velia, kehadiran Arex seperti sebuah kemenangan dalam sebuah pertandingan . Memenuhi pikiran,seakan berbicara kekalahan, tapi anehnya... selalu ditunggu. Ada sesuatu di antara mereka yang enggan untuk mereka bicarakan, seolah keduanya takut jika kata-kata bisa merusak segalanya. Tak pernah muncul dalam pikiran Velia kalau semua momen itu suatu hari hanya akan menjadi cerita yang ia ataupun Arex akan simpan sendiri.
"Lo sayang sama gw.?"
"Sayang lah, lo kan sabahat gw satu-satunya.!"
"Oh oke, gk ada yang perlu gw harepin lagi.!"
"Maksudnya"
"Nggk ada" ucapnya sambil tersenyum manis.
mampir yukkkkk