DEAR HELEN (Tamat)
  • Reads 31,006
  • Votes 5,638
  • Parts 18
  • Reads 31,006
  • Votes 5,638
  • Parts 18
Complete, First published Mar 09, 2024
Kupikir aku hanyalah anak pengusaha menyedihkan. Jenis gadis yang akan berakhir dalam perjodohan yang bahkan tidak ia inginkan. Tunanganku, lelaki itu, merupakan anak dari cinta pertama ayahku. Beliau bahkan tidak peduli bahwa aku, putrinya, merasa muak dengan pilihan yang jatuh ke tanganku.

Setelah kesadaran kehidupan lalu muncul di kepala, aku pun mulai berdamai dengan keadaan. Aku tidak peduli bila ayahku tidak mencintai ibuku. Aku muak berusaha menjadi sesuatu yang bukan bagian dari jati diriku. Memangnya mengapa bila tunanganku orang terkeren? Hei, memangnya ada cewek yakin kisah cintanya akan mulus seperti film?

"Batalkan pertunangan," desisku kepada tunangan yang disayangi ayahku. 

Putus? Hahahaha tunanganku mulai menunjukkan sifat aslinya. Dia bukan cowok manis seperti yang ayahku pikir! Dia jauh lebih menyebalkan daripada siapa pun yang pernah kukenal!

Sial! Putus! Aku mau putus saja!
All Rights Reserved
Sign up to add DEAR HELEN (Tamat) to your library and receive updates
or
#6novelromansa
Content Guidelines
You may also like
SECOND LIFE AS BABY PRINCESS (TAMAT) by GaluhCahya8
29 parts Complete
Perjuangan Tia menafkahi keluarga, mengesampingkan kebahagiaan, membanting tulang demi mewujudkan impian Andin, adik perempuannya, pun sia-sia. Dia pikir usai menyerahkan segalanya demi menyenangkan Andin, putri kesayangan keluarga, akan berbuah manis. Namun, salah. Tidak peduli sebanyak apa pun pengorbanan yang Tia berikan kepada keluarga, itu semua tidak ada apa-apanya dibanding kebahagiaan Andin. Patah hati, kecewa, dan sedih. Tia hanya bisa menggantung kebahagiaan kepada kekasihnya. Akan tetapi, pria yang Tia harap bisa mengobati luka hati pun memilih berselingkuh dengan Andin. Tidak ada apa pun yang tersisa bagi Tia selain kepedihan dan pengkhianatan. Di saat terakhir Tia memilih melepaskan segalanya dan menyerah ketika kematian datang menjemput. "Awaaa!" ... hingga Tia terlahir kembali sebagai balita bernama Edna. Dia pikir semesta sedang membuat lelucon. Sayang lelucon itu tidak lucu bagi Tia. Ibu kandung telah berpulang ke langit. Ayah kandung (sepertinya) seorang buronan kerajaan. Dia sama sekali tidak bisa dipercaya sebagai orangtua. Tia yakin ayah barunya seorang bandit! Semua orang yang ia dan ayahnya temui kalau tidak mengajak duel pasti bermaksud buruk. Lupakan romansa, hidup kaya, dan menjadi pemenang dalam kehidupan. Tia sadar dirinya benar-benar menjadi pecundang sejati! "Awaaaaa! Waaaa!" "Papa, Sayang. Coba panggil aku Papa." Benar. Orang yang paling menyedihkan saat ini adalah ayahnya. AYAHNYA! "Waaaaaa!"
BUKAN BEGINI (Tamat) by GaluhCahya8
25 parts Complete
Aku telah melakukan banyak perjalanan dari satu cerita ke cerita lainnya sebagai antagonis. Misiku hanya satu, memastikan tokoh utama perempuan menderita sesuai dengan naskah asli. Satu, kucing putih yang bisa bicara sekaligus penanggung jawab isekai milikku, memberiku banyak bantuan. Mulai dari dunia vampir, petarung sinting, sampai novel picisan. Segalanya kuselesaikan dengan tuntas, sesuai perjanjian dengan Satu. Seharusnya bila tugas terakhirku, misi nomor seratus, selesai maka aku akan dijanjikan boleh hidup sebagai orang berkecukupan, superberuntung, dan jauh dari kesialan apa pun. Seharusnya! SEHARUSNYA! "Mohon maaf, kuota bagi penerima paket untung sudah habis," Satu menginformasikan. Tentu saja aku marah. Rasanya seperti kena scam mentah-mentah. Seratus misi. Bermacam kegiatan sinting. Dedikasi yang tidak terbayarkan. Aku menuntut ganti rugi, tapi Satu berkata bahwa kepala isekai tidak menerima keluhan. "Ya sudah, hidup di sini saja." Gampang sekali Satu bicara. Hidup di sini. Di cerita keseratus. Di sebuah novel picisan CEO sinting. Aku bahkan berani taruhan bahwa penulis tidak melakukan riset sama sekali. Oh itu belum termasuk fakta bahwa aku, si pelaku kejahatan dalam cerita, akan mati di tangan tokoh utama pria karena telah merugikan kekasih impiannya. Aku, bukan orang lain. Bukan Satu si kucing gembul biang kerok. Aku! "Buhuuuu apa kamu nggak bisa mempertimbangkan diriku sebagai asisten rumah tangga?" Apa yang bisa kulakukan? Iya, tepat sekali. Hadapi racun dengan racun. Alias, kubuang harga diri dan lari mencari belas kasih dari Bos Antagonis, Mr. Villain, Big Boss. Inilah yang terbaik, 'kan? Benar, 'kan?
You may also like
Slide 1 of 10
TOO MUCH (Tamat) cover
FANTASTIC LOVE! (TAMAT) cover
Reincarnation : Caroline of Brunswick cover
Through Violet Eyes: Story About Caroline cover
Become An Antagonist  cover
SECOND LIFE AS BABY PRINCESS (TAMAT) cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
TARGETNYA SALAH (TAMAT) cover
BUKAN BEGINI (Tamat) cover
MAWL'S WORLD  cover

TOO MUCH (Tamat)

25 parts Complete

Why aku harus menjalani rentetan kesialan? Tidak bisakah aku sekadar bernapas tanpa perlu mencemaskan apa pun? Mengapa aku harus melanjutkan hidup sebagai karakter bodoh yang faaaaake banget, sih? Orang lain pasti mampu mengambil alih jalan cerita dan mencampai puncak kesuksesan. Namun, aku tidak begitu. Jangankan merancang rencana memperbaiki ekonomi, sekadar berusaha leher tidak kena tebas tokoh penting pun sulit! Aku bermaksud memperbaiki hubungan dengan tokoh penting. Barangkali semua masih bisa kuperbaiki sekalipun mustahil. Namun, lupakan saja! Bukannya penerimaan baik yang kuterima, justru ancaman mati konyol terpampang jelas di hadapanku. Oke, baiklah~ Aku menyerah! Selamat tinggal! Kalian, tokoh penting, ingin membenciku? Silakan saja. Bencilah diriku sepuas hati. Semua tokoh di sini sinting! Bila hidup memberiku lemon, cukup lempar lemonnya ke musuh. Beres!