Antara Ada Dan Tiada ✓ [2min, slight Banginho]

"Dan anganku tak henti bersajak tentang bayangmu, walau kutahu kau tak pernah anggapku ada."

Siapa sih yang tak kenal Lean? Murid paling menonjol di sekolah? Seorang model majalah remaja yang sosoknya bak setangkai kembang, dan selalu menjadi objek yang senantiasa dikelilingi banyaknya kumbang.

Lean yang manis, sedikit pendiam, tapi murah senyum. Tak ada satupun orang yang tak kenal dengannya. Penggemarnya banyak menyebar di mana-mana, semua orang menyukainya.

Tak terkecuali Sega, murid yang satu angkatan dengan Lean tapi tak pernah terlihat eksistensinya itu diam-diam melabuhkan hati pada sang model. Dengan secarik surat atau sekotak cokelat, Sega berusaha memberitahu Lean akan keberadaannya yang dirasa seperti antara ada dan tiada.

Namun sepertinya Sega terlampau banyak terpikat, rasa suka itu tanpa sadar terpupuk dengan kapasitas yang terlewat, hingga perlahan timbulah sebuah obsesi sesat, yang membuat Sega menjadi pecandu berat.

Setiap waktu atau saat yang dilalui Sega selalu merasa haus akan keberadaan Lean dan ingin terus bersamanya. Sega ingin Lean menjadi miliknya, satu-satunya hanya untuk dia, sepenuhnya.

© ShaviraRubby (2024)