Raja Luling menyinggung kaisar, dan Li Yuzhu, yang datang dari perjalanan waktu, terpaksa mengikuti keluarganya ke jurang pegunungan yang malang untuk kerja paksa!
Tidak ada apa-apa di awal!
Tidak ada rumah, tidak ada tanah, tidak ada pakaian, tidak ada makanan, tidak ada uang!
Hanya ada sekelompok rekan satu tim babi yang menangis sepanjang hari!
Li Yuzhu merentangkan tangannya, hidup ini begitu sulit sehingga dia tidak tahu harus mulai dari mana.
Membuka lahan kosong, bertani, menjual pil, Anda selalu bisa menjalani kehidupan yang baik, bukan?
Sedangkan untuk pernikahannya, tidak perlu khawatir.
Li Yuzhu bisa menyeret seorang anak laki-laki dari tetangganya: Kamu telah menatapku selama lima tahun, kenapa kamu tidak menunjukkan sikapmu?
Mu Yuanxiu memandangi tongkat di tangannya: ...
Hanya saja, setelah dia berhasil menabung sejumlah uang, saudara-saudaranya mulai kehilangan kekayaan.
Kakak laki-laki: Kakak ketiga, perbendaharaan negara kekurangan perak, pinjamkan saya dua juta tael untuk kebutuhan mendesak.
Kakak Kedua: Kakak Ketiga, kakakku mengalami musim dingin yang terjadi sekali dalam satu abad di sini. Bisakah kamu meminjamkanku 300.000 set pakaian musim dingin agar tidak kedinginan?
Kakak Ketiga: Adikku, keluarga kami terlalu miskin untuk membuka panci, bisakah kamu meminjamkanku 400,000 shi makanan?
Ayah: Putriku yang baik, ayahku tidak serakah seperti saudara-saudaramu, aku hanya ingin meminjamkanmu seorang laki-laki.
Li Yuzhu:...? ? ?
KONTEN DEWASA!
*****
Sejak kecil Bian dan Fani sudah hidup saling berdampingan. Selain bertetangga, keduanya selalu berada di sekolah dan juga kelas yang sama. Bahkan keduanya juga lahir di tanggal, bulan dan tahun yang sama.
Dengan banyaknya persamaan dan intensnya bertemu tak serta merta membuat keduanya bisa berteman baik. Yang ada setiap bertemu selalu ada saja hal yang keduanya ributkan. Bian yang tengil ditambah Fani yang mudah sekali meledak-ledak adalah perpaduan yang sempurna. Oang-orang terdekat mereka pun sudah terbiasa dengan itu.
Tapi, siapa sangka suatu kejadian yang cukup memalukan membuat Bian dan Fani terjebak dalam situasi sulit, yang membuat keduanya mau tak mau harus tinggal di satu atap yang sama.