[30 Daily Clover Marathon 2025]
Di tahun terakhir mereka di SHIA (Stellar Heights International Academy), sebuah tugas tak biasa mengejutkan para siswa senior sekolah elit itu. Tugas ini sederhana di permukaan, yaitu menjawab 30 pertanyaan tentang mimpi, kepribadian, dan ambisi--hanya dengan satu kata untuk setiap jawaban. Tugas menjadi sukar ketika mendengar peraturan 'tidak ada pengulangan kata, baik antar pertanyaan maupun antar siswa'. Dalam pengawasan AI canggih bernama Lumina, mereka diberikan waktu tiga bulan untuk menyelesaikannya.
Sachi, siswi Creastra-12B yang awalnya menganggap remeh tugas ini, akhirnya mendapati dirinya berada di tiga pekan terakhir deadline tanpa menjawab satu pun pertanyaan. Ternyata Sachi bukan satu-satunya, ada empat siswa lain yang juga belum selesai, masing-masing dengan alasan mereka sendiri. Dengan tekanan waktu menuju ujian, mereka menjalani hari-hari penuh tantangan, perenungan, dan konflik untuk mencari jawaban terbaik. Di tengah perjuangan itu, mereka menemukan lebih dari sekadar kata-kata; mereka menemukan makna hidup yang sesungguhnya.
.
.
.
Start: 13 Januari 2025
End:
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan