𝑴𝒆𝒍𝒖𝒌𝒊𝒔 𝑷𝒆𝒍𝒂𝒏𝒈𝒊 𝒅𝒊 𝑳𝒂𝒏𝒈𝒊𝒕 𝑲𝒆𝒍𝒂𝒎
  • Reads 9
  • Votes 3
  • Parts 2
  • Reads 9
  • Votes 3
  • Parts 2
Ongoing, First published Mar 10
Athalia Ganeeta 𐙚˙⋆.˚ ᡣ𐭩
Seorang anak perempuan pertama  yang mengalami depresi akibat perceraian orang tuanya, tuntutan masa depan, dan kurangnya dukungan, menemukan kekuatan dan inspirasi untuk bangkit dari kegelapan yang menghantuinya.
Dalam kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian dan tekanan, anak perempuan ini merasakan beban yang berat di pundaknya. Perceraian orang tuanya telah menghancurkan stabilitas keluarganya, meninggalkan dia dengan perasaan kesepian dan kehilangan. Tuntutan masa depan yang tinggi dan harapan yang tidak realistis dari orang-orang di sekitarnya membuatnya merasa tidak mampu memenuhi ekspektasi. Selain itu, kondisi finansial keluarganya yang pas-pasan membuatnya merasa terjebak dalam lingkaran kemiskinan yang sulit untuk keluar.
Namun, meskipun menghadapi tantangan yang luar biasa, anak perempuan ini menemukan kekuatan dalam dirinya sendiri untuk mengatasi depresi yang menghantuinya.

Kenzie Nalendra ˚୨୧⋆。
Seorang lelaki yang memiliki wajah rupawan merupakan sosok yang selalu mendukung nya dan memiliki kehidupan yang sangat berbeda dengan Athalia, sehingga gadis itu menemukan bahwa dia tidak sendirian dalam perjuangannya. Dukungan emosional yang diberikan oleh orang-orang terdekatnya membantu mengurangi beban yang dia rasakan dan memberinya harapan untuk masa depan yang lebih baik.
All Rights Reserved
Sign up to add 𝑴𝒆𝒍𝒖𝒌𝒊𝒔 𝑷𝒆𝒍𝒂𝒏𝒈𝒊 𝒅𝒊 𝑳𝒂𝒏𝒈𝒊𝒕 𝑲𝒆𝒍𝒂𝒎 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Disusui Guru Anakku cover
Cinta Yang Melebur Di Desa [TAMAT] cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Tanda Seru cover
Job Offer: Wifey cover
Personal Assistant! cover
because of my stupidity cover
Sapi Perah Ayah cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
Mysha(21+)  cover

Disusui Guru Anakku

8 parts Ongoing

Danu tidak pernah terbayangkan kalau dia bercerai dari Minda tapi memang jalan hidup tidak pernah bisa ditebak. Minda lebih memilih karuer ketimbang dirinya dan putri kecil mereka, Marieska yang baru berumur empat tahun. Meskipun sudah menjadi single father selama setahun tetap saja Danu kesulitan menyeimbangkan antara karier dan kehidupan pribadinya. Dia berusaha menjalankan bisnis sambil mengasuh Marieska seorang diri. Siang ini Danu menjemput Marieska di sekolah TK setelah Danu selesai meeting dari pagi sampai siang. Marieska terlihat berjalan riang digandeng seorang perempuan muda tanpa seragam. Sekolah sudah sepi karena memang Danu terlambat menjemput anaknya. "Selamat siang, Pak Danu. Saya Firda trainee Guru kelas Marieska." Kata perempuan muda dalam balutan dress putih bunga-bunga pink. "Halo, salam kenal." Kata Danu. "Bapak.. Pak Danu baik-baik saja?" Tanya Firda. "Papi keringat dingin. Papi.. Are you hungry?, " Tanya Marieska. "Papi cuma lapar nanti kalau sudah makan, papi kuat lagi." Kata Danu gemetar. "Kantin sudah tutup dan bekal Marieska juga habis. Jadi papi tidak bisa makan dan minum. Tapi Miss Firda punya susu, papi bisa nenen." Kata Marieska. Firda kaget dengan ucapan Marieska tapi memang bocah itu berkata jujur. Danu berfikir seandainya dia memaksakan menyetir mobil dengan kondisinya sekarang itu juga berbahaya. "Pak.. Pak Danu.. " Kata Firda. "Cepat susui papi, Miss. Nanti papi keburu pingsan." Kata Marieska.