My Beloved Brother
  • Reads 41
  • Votes 3
  • Parts 1
  • Reads 41
  • Votes 3
  • Parts 1
Ongoing, First published Mar 12, 2024
Warning! Fanfic I'm Not That Kind of Talent! 

- Seluruh karakter milik Mas Denpi 
- Alur tidak jelas ini, dari saya sendiri 
- Kemungkinan sangat/sedikit OOC! 
- Kata - kata kasar bertebaran! tidak untuk ditiru


Deon Hardt, merupakan anak bungsu keluarga Hardt yang memiliki kelainan albino dan memiliki tubuh yang lebih rentan dari pada anak biasanya. Hal itulah yang membuat ia harus menghabiskan 6 tahun home schooling. Dan ketika melihat kakaknya yang jauh lebih tua sekitar 4 tahun darinya, bersekolah di sekolah umum membuatnya iri, sehingga ia meyakinkan orang tuanya dan tentu saja kakak tersayangnya itu untuk merasakan hal yang sama. Akhirnya permintaannya terpenuhi dengan syarat ia harus sekolah di tempat yang sama dengan kakaknya, Cruel Hardt. Apakah kebebasan yang diinginkan Deon akan terpenuhi? Atau keputusannya ini hanya membuatnya lebih terkekang lagi? 

Ini cuma cerita ringan dengan alur yang tidak 'wah' yagesya. Dibuat karena author gregetan pengen my sweeety Deon bahagia aja.... 

Kalo mau baca monggo silahkan~
All Rights Reserved
Sign up to add My Beloved Brother to your library and receive updates
or
#34cruel
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stars Behind the Darkness 2 cover
SAHMURA [END]✔ cover
FORBIDDEN BONDS cover
Serena'de cover
Kehidupan Kedua Cello cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Chen And His Diary (Coming Soon) cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Nobita en France (Nobita in France) cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover

Stars Behind the Darkness 2

92 parts Ongoing

mereka bilang dia berbeda, tapi bagi kita dia spesial yang harus selalu kita jaga. jangan biarkan tangisan merenggut senyumnya, senyum yang selalu bisa membuat kita ikut merasakan kebahagiaan nya. tawanya yang terdengar merdu yang selalu kita nantikan. mereka semua sama, tidak ada yang berbeda, mereka semua ada kebanggaan kita sampai kapanpun. terimakasih sudah menjadi 7 pangeran nya papa mama, yang selalu saling merangkul tanpa ada yang terpisah.