Eloknya kota jakarta, seperti eloknya dirimu disana. Kamu yang ada di bawah mentari jakarta kala itu, dan yang selalu memberi keceriaan di jakarta. Bisakah suatu hari nanti aku mendengarkan lagi ceritamu yang lucu? tingkahmu yang tak pernah kaku padaku, dan kepercayaan diri yang tinggi di depanku. Mungkinkah kita bertemu lagi biru Pangestu? Mungkinkah tuhan mau mempertemukan lagi kita berdua? "Aku selalu mengagumi jakarta, karena ada seseorang di dalam kota itu yang selalu ku kagumi keindahannya." "Kamu mengabadikan ku dalam sebuah senandung lagu, dan sekarang giliranku untuk mengabadikan mu lewat aksara yang bercampur rindu" ⚠️cerita ini mengandung bahasa kasar⚠️
5 parts