kia melakukan kesalahan, karena telah menabrak nita ibu dari Bean hingga membuatnya koma,yang menyebabkan kia Andrian putri terjebak dengan putra Sinta yaitu Bean Ibrahim.
Bean membelengku kia dalam sangkar besi"kau tak akan bisa kabur ,sebelum ibu ku bangun!"
"ah."
"bukankah permainan ku di atas ranjang sangat panas kia,kau beruntung menjadi wanita pertama yang kutiduri"
kia menatap tajam Bean"laki-laki brengsek"
__
makin hari Bean mengalami dilema,di saat ibunya bangun dari koma,Bean enggan melepaskan kia seperti janjinya dahulu
akankah kia bisa kabur dari belenggu Bean?
ataukah Bean tak akan pernah melepaskan kia?
mungkin kah akan hadirnya cinta diantara mereka?
Sekedar info kalau baca tinggal kan jejak nya ya,,,jangan kek hantu,,,,ada tapi tak terlihat,,, minimal vote dan komen lah follow juga bagus,,,sedih tau nggak, author lihatnya
Peringkat rankπ =semoga meningkat 'amin'
#puisi_6π =16 Maret 2024
#sayang_80π =16 Maret 2024
#petualangan_201π =16 Maret 2024
#misteri_591π =16 Maret 2024
#bencijadicinta_37π =16 Maret 2024
#happy_843π =16 Maret 2024
#roman_821π =16 Maret 2024
#acak_924π =16 Maret 2024
#klasik_209π =16 Maret 2024
#laga_101π =16 Maret 2024
#dll_72π =16 Maret 2024
#getaran_257π =16 Maret 2024
#manusiaserigala_171π =16 Maret 2024
#fiksiumum_702π =16 Maret 2024
#fiksiilmia_2π =16 Maret 2024
#getaran_257π =16 Maret 2024
(Revisi pas udah tamat aja)
Up tiap hari
dilarang plagiat!
Patah hatinya kala itu mengantarkan Dev ke sebuah pendakian. Tanpa diduga, di sana ia bertemu seorang wanita lusuh dengan rambut panjang yang tanpa ia tahu akan menjadi istrinya.
"Saya akan menikahi kamu. Tapi Ara--" Dev menggantungkan kalimatnya, membuat Ara mengernyitkan dahinya bingung.
"Setelah kamu lebih dewasa, setelah kamu mengerti apa arti hidup yang sebenarnya, setelah kamu lebih bisa menjaga diri kamu, dan setelah kamu mendapatkan kebahagiaan kamu sendiri, saya akan melepas kamu!" sambung Dev yang entah mengapa membuat Ara merasa sedih.
"Melepas Ara?" tanya Ara tak mengerti.
"Ya. Setelah lepas dari saya, kamu bisa menjalani kehidupan kamu sesuai dengan apa yang kamu ingin jalani. Kamu bisa bebas, seperti apa yang selama ini kamu mau!" jawab Dev sambil tersenyum.
Ara masih belum bisa mengerti dan mencerna ucapan Dev dengan baik, namun semua itu terdengar menyakitkan, entah mengapa.