Memutus belenggu kejahatan dan kekejaman dari Kerajaan Neanderthal, Beckinsdale berdiri dengan kokoh membangun keamanan dan kelangsungan hidup rakyat mereka. Membelot dari ketundukan yang hanya membawa mereka kepada kematian, kegelapan, kesengsaraan yang mendalam atas tindasan yang di lakukan Neanderthal pada rakyat nya. Tahun demi tahun berganti, Beckinsdale memiliki kehidupan yang jauh lebih layak. Perdagangan yang tergolong mulai masuk pada pasar terkemuka, makin banyak juga para imigran yang berhasil kabur dari kegelapan Neanderthal. Hal itu memicu kemurkaan Ratu dari Kerajaan Neanderthal. Mereka memblokir jalur perdagangan, memicu peperangan, dan mulai melakukan penyerangan terhadap Beckinsdale. Sang ketua bukan lagi pria matang yang mampu menahan semua beban yang di pikulnya, dengan orang-orang kepercayaan yang dia tunjuk untuk melindungi Beckinsdale. Mudah bagi Neanderthal membobol dan meratakan Beckinsdale, namun nyatanya sang ratu sedang bermain peran, duduk manis di kursi kebesarannya dengan memainkan catur di antara penderitaan yang dia berikan untuk rakyat nya terlebih untuk Beckinsdale. Suatu hari, Beckinsdale akan membutuhkan penerus yang melanjutkan garis temurun sang ketua. Dan sial nya, sang masa depan ketua Beckinsdale tidak mendapatkan keyakinan dari rakyat nya. "Mereka men-cap diri ku sebagai tulang ikan. Lembek, dan pengecut. Tidak ada darah Tagore sang pemberani yang mengalir dalam tubuh ku." -Heracles Yaazard.All Rights Reserved