Setelah kematian Ayahnya, Artala Ansika Pradinata hidup berdua dengan Bundanya, Candani Rengganis. Kepergian Ayahnya menyisakan kesedihan dan luka yang mendalam bagi dirinya dan juga Bundanya. Karena ternyata Miko, Ayah Artala meninggalkan hutang yang begitu besar. Sehingga semua harta peninggalannya habis dijual untuk melunasi semua hutang-hutangnya. Kehidupan Artala dan Bundanya berubah drastis. Dari yang asalnya serba berkecukupan menjadi serba kekurangan. Mereka harus tinggal di kontrakan sempit dan kecil. Candani pun terpaksa harus kerja serabutan demi memenuhi semua kebutuhan dirinya dan juga putri semata wayangnya. Artala pun sedih dan terluka melihat Bundanya banting tulang untuk demi membiayai sekolahnya dan juga semua kebutuhannya. Dia berjanji akan melakukan apapun demi kebahagiaan Bundanya. Dia selalu meminta kepada Tuhan agar mengirimkan suami yang baik dan bertanggung jawab untuk Bundanya. Tiga tahun kemudian, doanya benar-benar dikabulkan oleh Tuhan. Seorang duda kaya raya dan tampan meminang Bundanya. Dia meminta izin kepada Artala untuk menikahi Bundanya dan tentu saja Artala menyetujuinya. Artala yakin jika duda tersebut bisa membuat Bundanya bahagia. Namun sayangnya tidak untuk dirinya. Artala justru mengalami kejadian yang membuat dia ingin mengakhiri hidupnya!All Rights Reserved