catatan: murni tl an dari google no edit karena cuma buat asupan offline pribadi
____________________
Seni abadi, senjata sihir, kekuatan magis, dan qi spiritual tak terbatas antara langit dan bumi lenyap dalam semalam, dan semua pengusir setan berubah menjadi manusia biasa.
Tiga ratus tahun kemudian, Lima Hu melintasi celah tersebut, ini merupakan awal dari era kekacauan besar di Tiongkok. Mereka menandai akhir dunia, di mana ribuan iblis kekeringan mengintai di malam hari -- keruntuhan Tanah Suci sudah dekat.
Untungnya, di malam yang panjang dan gelap ini di mana keheningan menyelimuti seluruh keajaiban, hanya ada satu bintang yang masih berkilau terang di cakrawala.
Lampu Hati muncul, menerangi hamparan luas di sekitarnya. Seorang pemuda berusia enam belas tahun, yang akan mengakhiri hidupnya pada ulang tahunnya yang kedua puluh, memulai perjalanan untuk mendapatkan kembali qi spiritual langit dan bumi yang telah disegel -- hanya tersisa empat tahun.
Jalan di depannya dipenuhi semak duri dan duri yang tak terhitung jumlahnya, dan sepertinya mustahil baginya untuk berhasil.
----
Chen Xing: "Yang terpenting adalah aku adalah pengusir setan terakhir di dunia ini, namun satu-satunya sihir yang mampu kulakukan hanyalah memancarkan cahaya. Apa yang bisa saya lakukan?"
Tunggu dengan sabar kalau begitu. Ketika Mutiara Dinghai muncul kembali di bumi, lintasan nasib setiap orang yang tidak pasti akan sepenuhnya terganggu sebelum menyatu kembali.
Chen Xing: "Bisakah aku berpasangan dengan Dewa Bela Diri Pelindung yang lebih normal?"
Bukankah Pelindungmu benar-benar ahli dalam bertarung?
Chen Xing: "Dia pandai bertarung, tetapi ketika dia kalah, dia bahkan akan memukulku......"
Tidak ada yang bisa dilakukan mengenai hal itu, Anda hanya bisa menyalahkan diri sendiri karena telah kehilangan nafsu.
Tentang jiwa yang terperangkap pada raga yang sayangnya memiliki nasib hampir serupa, 'dibenci' oleh orang yang sudah dianggap keluarga.
Apa yang sebenarnya terjadi? Kehidupan seperti apa yang sedang 'dia' lalui?
Dan bagaimana jadinya, jika 'si wanita' yang tadinya tunduk sebagai 'istri tawanan' sang antagonis berbalik meminta pisah untuk mencari kebebasan kehidupannya?
Bukankah ini kesempatan kedua untuk nya mencari kebahagian?
Namun saat dia kembali karena suatu keharusan, para antagonis berbalik berubah sikap terhadap nya [????????]
A story without a villain ❌ No pelakor/orang ketiga ❌ cerita mengalir mengikuti alur dan arus✔️
Sebelum dibaca ada baiknya follow akun dulu✔️, tinggalkan jejak seperti vote⭐ komen🗣️ dan share ke teman 👥
Cuss baca, siapa tau bikin nyaman ><><>><><><
Ada beberapa bagian [!!WARNING!!]
Anyway, cerita ini tokuh utamanya udah pada matang ya [dewasa] yang suka lanjut, yang nggak suka monmaap lapaknya nggak sesuai
Para tokoh POV: Umur hanyalah angka!!!
Catatan: Semua karakter, latar, dan alur adalah murni karangan penulis. Jika ada kesamaan nama atau latar, itu diluar kesengajaan penulis. Selamat membaca!
Beginner Writer.
Penulisan dan penempatan kata masih amburadul. Maaf bila tidak membuat nyaman...
So, enjoy your reading💌
Start: januari 2025
End: -
Revisi: -
Plagiat jauh-jauh sana...